Pensiunan PT Chevron Pacific Indonesia. Menjadi Pemerhati aspal Buton sejak 2005.
Revolusi Aspal ala Prabowo
Rabu, 6 November 2024 07:22 WIBRevolusi Aspal ala Prabowo menggambarkan perubahan besar dalam pembangunan infrastruktur jalan dengan menggunakan aspal Buton ekstraksi yang bertujuan untuk memperbaiki akses transportasi, meningkatkan mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
***
Pak Jokowi ketika baru menjabat sebagai presiden RI telah menawarkan doktrin “Revolusi Mental”. Revolusi mental telah disambut dengan antusias dan optimis oleh rakyat Indonesia. Diharapkan Indonesia akan mampu mencapai zaman keemasan di era pemerintahan pak Jokowi.
Revolusi mental adalah konsep perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang bertujuan untuk membentuk pola pikir dan budaya yang lebih positif dan produkstif dalam masyarakat. Melalui perubahan ini, diharapkan bangsa Indonesia akan menjadi lebih berdaya saing, bermoral tinggi, dan bersatu dalam membangun kesejahteran bersama.
Setelah pak Jokowi lengser, apakah revolusi mental ada tindaklanjutnya? Kelihatannya konsep Revolusi Mental ini telah meredup sejalan dengan meredupnya kharisma pak Jokowi. Konsep pemikiran revolusi mental ini sejatinya bagus, tetapi sulit untuk dilaksanakan oleh rakyat Indonesia. Karena antara perkataan dan perbuatan pak Jokowi sendiri tidak sesuai. Dan bahkan kadang-kadang saling bertentangan. Hal ini yang telah membingungkan rakyat, adapun mental siapakah yang harus terlebih dahulu direvolusi? Pejabat atau rakyat?
Era pemerintahan pak Jokowi sekarang sudah tamat, dan telah digantikan oleh era pemerintahan pak Prabowo. Penulis menawarkan kepada pak Prabowo untuk memperkenalkan doktrin baru, yaitu “Revolusi Aspal”. Apakah “Revolusi Aspal itu”?. Aspal yang dimaksud di sini bukan istilah “asli tapi palsu”, tetapi aspal Buton, aspal alam asli milik rakyat Indonesia. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, pak Prabowo harus memiliki gagasan super dan luar biasa besar, yang tidak boleh kalah hebatnya dengan gagasan “Revolusi Mental” pak Jokowi. Adapun gagasan yang paling tepat untuk digaungkan adalah “Revolusi Aspal” ala Prabowo.
"Revolusi Aspal" ala Prabowo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan besar dalam pembangunan infrastruktur jalan dengan menggunakan aspal Buton ekstraksi yang bertujuan untuk memperbaiki akses transportasi, meningkatkan mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau negara. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan program ambisius pembangunan jalan yang diinisiasi oleh pemerintah atau otoritas terkait, yang mencakup proyek-proyek besar seperti pengaspalan jalan baru, pelebaran jalan, dan perbaikan infrastruktur jalan yang sudah ada.
“Revolusi Aspal” ala Prabowo dapat dijadikan sebagai acuan dan rujukan pemerintahan pak Prabowo dalam upaya untuk mempercepat pembangunan jalan-jalan di seluruh wilayah Indonesia guna menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti pedesaan atau wilayah terpencil. Hal ini dilakukan dengan harapan akan meningkatkan distribusi barang dan jasa, mempercepat waktu tempuh, serta membuka akses bagi masyarakat terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik dan produktif.
Pembangunan infrastruktur jalan-jalan yang masif ini juga sering diiringi dengan kebijakan yang memperhatikan aspek keberlanjutan dan pemeliharaan jangka panjang. Meski demikian, tantangan seperti biaya besar, dampak lingkungan, serta potensi korupsi dalam proyek konstruksi sering kali menjadi hambatan dalam mewujudkan “Revolusi Aspal” ala Prabowo yang optimal.
"Revolusi Aspal" ala Prabowo ini memiliki kaitan erat dengan aspal Buton ekstraksi, karena aspal ini merupakan sumber daya alam lokal yang potensial untuk digunakan sebagai material utama pembangunan infrastruktur jalan. Aspal Buton ekstraksi, yang berasal dari Pulau Buton di Sulawesi Tenggara, adalah aspal alam yang mengandung bitumen dan memiliki kualitas yang jauh lebih baik, dan harganya lebih murah, untuk kebutuhan pengaspalan jalan di Indonesia.
Aspal Buton ekstraksi sudah lama dikenal sebagai sumber aspal yang cukup besar dan bisa menjadi alternatif pengganti impor aspal dari luar negeri. Penggunaan aspal Buton ekstraksi dalam proyek revolusi aspal bisa mengurangi ketergantungan pada aspal impor, menekan biaya produksi, serta mendukung industri dalam negeri. Pemerintah Indonesia bahkan telah menjadikannya bagian dari strategi untuk meningkatkan pemanfaatan bahan lokal dalam proyek infrastruktur, sejalan dengan program pembangunan nasional.
Dalam pelaksanaannya, ada berbagai program yang telah dicoba untuk mengembangkan dan memproses aspal Buton ekstraksi agar siap digunakan secara luas. Namun, tantangan utama masih meliputi pengolahan yang efisien, distribusi, serta teknologi yang diperlukan untuk memastikan aspal Buton ekstraksi memiliki standar kualitas yang tinggi, sesuai untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia. Apabila dimaksimalkan, aspal Buton ekstraksi bisa menjadi bagian kunci utama dalam mendukung revolusi aspal di Indonesia, menciptakan banyak lapangan pekerjaan, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Aspek-aspek dari revolusi aspal:
- Pembangunan infrastruktur yang masif: Mengedepankan pentingnya pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan akses transpotasi lainnya, sebagai fondasi utama untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Diharapkan pembangunan infrastruktur jalan ini akan mampu mengurangi kesenjangan antar daerah, terutama antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
- Peningkatan Kualitas Jalan: Peningkatan kualitas jalan dengan penggunaan aspal Buton ekstraksi yang memiliki harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, dan tahan lama, serta ramah lingkungan.
- Dukungan terhadap Ekonomi Lokal: Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonmi lokal, menciptakan banyak lapangan kerja, dan meningkatkan aksesbilitas ke pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan.
- Pembangunan Berkelanjutan: Dalam revolusi aspal yang diusung, ada penekanan pada pentingnya pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
- Percepatan Proyek Infrastruktur: Mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur dengan mengurangi birokrasi dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada kontraktor dan pengembang. Inisitif ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
“Revolusi Aspal” ala Prabowo ini merupakan langkah terobosan yang berani dan strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dengan menggunakan aspal Buton ekstraksi. Dengan fokus pada peningkatan konekstivitas, keselamatan, dan dukungan terhadap ekonomi lokal. Inisiatif ini diharapkan akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan secara signifikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
Membandingkan antara doktrin “Revolusi Mental” ala Jokowi dengan doktrin “Revolusi Aspal” ala Prabowo sangat menarik untuk dikaji dalam upaya untuk meraih gelar Doktor. Kedua doktrin tersebut sama-sama bertujuan untuk memakmurkan rakyat Indonesia. Adapun doktrin “Revolusi Mental” tidak ada tindaklanjutnya setelah pak Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden lagi.
Belajar dari pengalaman buruk ini, diharapkan ke depannya, “Revolusi Aspal” ala Prabowo akan ada tindaklanjutnya, meskipun pak Prabowo nanti sudah tidak menjabat sebagai presiden lagi. Asalkan pak Prabowo berani berkomitmen untuk Indonesia swasembada aspal. Dan antara ucapan dan perbuatan pak Prabowo tersebut, harus sesuai dan konsisten. Tidak boleh mencla mencle, atau hanya berupa retorika, pencitraan, dan omon-omon saja.
Pemerhati Aspal Buton
3 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler