Mengenal kalimat Efektif: Pengertian, Syarat, dan Sifat

Kamis, 14 November 2024 14:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika menyusun kalimat, tidak hanya dibutuhkan kemampuan menulis saja. Namun, seorang penulis juga harus memahami menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat yang efektif ini akan membantu kamu menyusun kalimat dengan baik dan benar. Sehingga kalimat tersebut mudah dipahami, baik melalui lisan atau tulisan.

Tanpa menggunakan kalimat yang efektif maka tulisan tersebut terkesan bertele-tele karena tidak langsung to the point. Inilah yang kerap kali membuat pembaca maupun pendengar mudah bosan. 

Ada berbagai jenis kalimat yang digunakan untuk menuliskan sebuah gagasan dalam bahasa Indonesia, salah satunya yaitu kalimat efektif yang akan menjadi pembahasan kita kali ini. Apa itu kalimat efektif? Bagaimana caranya agar kita tahu bahwa kalimat tersebut adalah kalimat efektif? Supaya gak bingung lagi, mari kita bahas bersama-sama!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan atau pemikiran dengan jelas, ringkas, dan padat, sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, serta memiliki struktur dan penggunaan kata yang tepat.

Satuan Kalimat

Satuan kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan gabungan kata atau frasa yang memiliki pengertian lengkap. Secara lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang terbentuk dari gabungan antarkata, antarfrasa, dan gabungan antara kata dengan frasa, yang dipengaruhi intonasi.

Sementara itu, dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali huruf kapital, diselingi atau tidak dengan tanda koma (,), serta diakhiri dengan tanda titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?).

Kalimat adalah gabungan dua kata atau lebih, yang menghasilkan satu pengertian serta pola intonasi akhir. Kalimat juga merupakan sarana untuk menyampaikan pikiran atau gagasan dari satu orang ke orang lain.

Fungsi Kalimat

Dalam kalimat (khususnya kalimat pernyataan), dapat diketahui fungsi-fungsinya yang terdiri dari subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap.

  • Subjek

Subjek merupakan unsur pokok yang harus ada. Ini menunjukkan subjek orang atau benda yang dimaksud dalam suatu kalimat. Dengan subjek, Anda bisa mengetahui hal atau sesuatu yang sedang dibicarakan dalam kalimat.

  • Predikat

Predikat merupakan keterangan langsung dari subjek. Ini menjelaskan kata kerja dari subjek yang dimaksud dalam kalimat. Predikat dapat diketahui dengan pertanyaan “Ada apa dengan subjek? Apa yang dilakukan subjek? Bagaimana keadaan subjek?”

  • Objek

Objek adalah ubahan subjek yang dilakukan dengan cara dipasifkan atau diaktifkan. Dengan tambahan objek, susunan suatu kalimat menjadi lebih lengkap dan maknanya lebih jelas.

  • Keterangan

Keterangan adalah fungsi kalimat yang memberikan informasi tambahan mengenai subjek, predikat, objek, atau kata lain dalam kalimat, seperti menambahkan kata depan (preposisi) atau kata hubung (konjungsi).

  • Pelengkap

Pelengkap berfungsi untuk melengkapi atau memberikan informasi tambahan yang memperjelas predikat, Pelengkap tidak bisa dipisahkan dari predikat dan berfungsi memperkaya makna tanpa mengubah struktur kalimat.

Syarat Kalimat Efektif

Selain memiliki sejumlah ciri-ciri, kalimat juga baru bisa disebut efektif ketika memenuhi sejumlah syarat. Dalam bahasa Indonesia, kalimat efektif pada dasarnya memiliki empat syarat utama. Yaitu: 

  • Sudah Sesuai dengan EYD 

Syarat yang pertama adalah kata-kata dalam kalimat harus sesuai dengan EYD, yang menjadi kaidah utama dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia. Sehingga penting untuk selalu menggunakan kata-kata baku, yakni penulisannya sudah sesuai dengan EYD. Selain itu, kalimat efektif juga harus memiliki tanda baca yang tepat. Sehingga makna atau maksud dari kalimat tersebut jelas.

  • Susunannya Sistematis 

Kalimat juga bisa dikatakan efektif ketika susunannya tepat atau sistematis yang mengandung semua unsur kalimat yang baik dan benar. Kalimat yang efektif memiliki susunan dimulai dari subjek, predikat, dan disusul dengan objek atau pelengkap dan keterangan.

  • Tidak Boros Kata 

Pada saat menyusun suatu kalimat usahakan memakai kata yang hemat, hanya memakai kata yang diperlukan. Tidak perlu menambahkan kata yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini akan membuat kalimat menjadi panjang namun maknanya bisa ambigu atau bahkan kosong

  • Tidak Ambigu 

Syarat kalimat efektif berikutnya adalah memiliki makna yang jelas dan tidak ambigu. Penulis yang menyusun kalimat efektif akan mampu menjelaskan suatu hal dengan baik dan mudah dipahami.

Supaya makna dalam kalimat bebas dari resiko ambigu, maka susunannya perlu dibuat ringkas dan sederhana. Selain itu penyusunan kata demi kata juga harus sistematis dengan mengikuti panduan rumus SPOK. Pastikan pula penulis memakai kata yang baku dan sesuai EYD. 

Sehingga semua syarat terpenuhi untuk menjadikan suatu kalimat sebagai kalimat yang efektif. Kalimat seperti ini adalah kalimat yang benar, enak dibaca, dan mudah dipahami oleh siapa saja.

Sifat Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Berikut adalah beberapa sifat kalimat yang efektif:

  • Kesatuan

Kesatuan berarti keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan, sehingga kesatuan ini menjadi padu dan serasi.

  • Kepaduan

Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele-tele. Tidak perlu menyisipkan kata seperti ‘daripada’ atau ‘tentang’ antara predikat kata kerja dan objek penderita.

  • Keparalelan

Kesejajaran (paralel) adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam suatu kalimat tertentu. Artinya, bentuk pertamanya adalah nomina, lalu bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Hal yang sama berlaku pada kalimat verba.

  • Tepat

Informasi yang akan disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan sasaran), sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat yaitu; memakai kata yang tepat, kata berpasangan harus sesuai, dan hindari peniadaan preposisi.

  • Hemat

Gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi yang ingin disampaikan. Dalam menyusun kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak dibutuhkan harus dihindari. Seperti:

  1. Hindari pengulangan subjek
  2. Hindari sinonim kata
  3. Perhatikan bentuk kata jamak
  • Logis

Suatu kalimat dapat dipahami apabila penulisan yang digunakan sesuai dengan ejaan yang berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis dan masuk akal.

 

 

 

 

 

 

Referensi

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dianita Hanan Nur Arsyinta

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler