Alasan Kita Menulis

Rabu, 13 November 2024 14:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada beberapa alasan mengapa kita menulis. Meskipun demikian tidak semua orang tahu alasannya. Pokoknya mereka menulis saja. Tapi bagaimana caranya belajar menulis?

***

Ada beberapa alasan mengapa kita menulis.  Sebagian orang tidak tahu persis alasannya.  Pokoknya mereka suka saja pada kegiatan menulis.  Setiap hari mereka ingin mengutarakan sesuatu pikiran atau perasaan yang ada di dalam dada atau otak.  Meskipun demikian kita sebagai penulis perlu melakukan tindakan lain untuk mengembangkan keterampilan menulis. Apa saja itu?  Mari kita cermati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Annie Proulx, seorang penulis terkenal, pernah mengatakan, "You should write because you love the shape of stories and sentences and the creation of different words on a page. Writing comes from reading, and reading is the finest teacher of how to write."

Kutipan ini memberikan pandangan mendalam tentang esensi menulis dan hubungan eratnya dengan membaca.

Suka  Pada Bentuk Cerita dan Kalimat

Menulis adalah sebuah seni mengutarakan gagasan dengan menggabungkan kata-kata menjadi kalimat, paragraf, dan akhirnya menjadi cerita yang utuh. Bagi seorang penulis, keindahan terletak pada bagaimana kata-kata tersebut disusun. Setiap kalimat, setiap paragraf, memiliki irama dan harmoni tersendiri. Proulx mengingatkan kita bahwa menulis bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menciptakan keindahan di atas kertas.

Menulis karena cinta pada bentuk cerita berarti menulis dengan hati dan jiwa. Ini adalah proses kreatif yang memungkinkan penulis untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan imajinasi mereka. Dalam proses ini, penulis menemukan kepuasan dan kebahagiaan, karena mereka tidak hanya menciptakan kata-kata, tetapi juga dunia baru yang penuh dengan karakter dan narasi yang hidup.

Keterampilan Menulis Datang dari Membaca

Proulx juga menekankan pentingnya membaca sebagai dasar dari menulis. Membaca adalah cara terbaik untuk belajar menulis. Melalui membaca, penulis belajar tentang struktur cerita, gaya bahasa, dan berbagai teknik narasi. Setiap buku yang dibaca adalah guru yang mengajarkan cara merangkai kata-kata menjadi cerita yang menarik dan bermakna.

Membaca juga membuka pintu bagi penulis untuk memahami berbagai perspektif dan pengalaman hidup. Ini memperkaya imajinasi dan membantu penulis mengembangkan suara mereka sendiri. Dengan membaca karya-karya dari penulis lain, kita dapat menemukan inspirasi dan ide-ide baru yang kemudian dapat diolah menjadi tulisan yang orisinal dan kreatif.

Mungkin kita perlu meluaskan pengertian kata ‘membaca’.  Sejatinya ‘membaca’ bukan hanya sekedar buku, majalah, koran, ebook dll. Kata ‘membaca’ bisa diartikan lebih luas sebagai mempelajari dan mengamati lalu mengambil kesimpulan.

Rasanya tidak perlu diungkapkan bahwa penulis adalah pengamat kehidupan.  Setiap penulis memiliki minat tinggi pada sebuah aspek dalam kehidupan. Dia lalu mengutarakan pendapatnya, pikirannya atau perasaannya dalam karya fiksi atau non fiksi.

Kesimpulan

Kutipan Annie Proulx mengingatkan kita bahwa menulis harus didorong oleh cinta pada cerita dan kalimat, serta didukung oleh kebiasaan membaca yang kuat. Menulis adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan eksplorasi dan penemuan diri. Dalam proses ini, membaca menjadi alat yang sangat penting, memberikan pengetahuan dan wawasan yang membantu penulis untuk tumbuh dan berkembang.

Menulis adalah tentang mencintai bentuk cerita dan kalimat, serta merayakan keindahan kata-kata. Jadi, bagi semua yang mencintai menulis, ingatlah untuk selalu membaca, karena di sanalah akar dari semua tulisan yang baik.

Pengamatan kepada kehidupan juga berperan sangat penting. Karena materi yang ditulis berasal dari amatan penulis pada sebuah aspek kehidupan tertentu.

Semoga artikel ini memberikan inspirasi.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana

3 Pengikut

img-content

Menyebarkan Cahaya dan Mencerahkan Diri

Selasa, 26 November 2024 13:35 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler