Selamat datang di halaman profil Indonesiana ID saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Indonesiana ID dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

3 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Jualan di WhatsApp

Sabtu, 30 November 2024 20:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Yuk simak penjelasan lengkap dari 3 kesalahan umum yang harus dihindari saat menjual di whatsapp pada artikel berikut ini.

WhatsApp.

Siapa sih yang nggak kenal aplikasi ini?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir semua orang dari berbagai kalangan usia pasti punya WhatsApp.

Itu kenapa, banyak banget pebisnis yang mulai menggunakannya buat jualan.

Karena WhatsApp itu mudah banget diakses, kamu bisa langsung ngobrol sama pelanggan tanpa ribet.

Bahkan, kamu juga bisa kirim foto produk, video, atau informasi lengkap tentang barang yang kamu jual dengan cepat.

Tapi, meskipun kelihatannya gampang dan simpel, ternyata banyak juga loh pebisnis yang melakukan kesalahan saat jualan di WhatsApp.

Kadang-kadang, mereka nggak sadar kalau kesalahan kecil ini bisa berdampak besar pada hasil jualan mereka.

Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas tiga kesalahan umum yang sering banget terjadi saat jualan lewat WhatsApp, dan tentunya, cara-cara mudah buat menghindarinya.

Dengan begitu, kamu bisa lebih efektif dalam berjualan dan pastinya meningkatkan peluang sukses di WhatsApp.

Kesalahan Pertama: Tidak Menentukan Tujuan Jualan dengan Jelas

Oke, kita mulai dari kesalahan pertama yang sering banget terjadi.

Banyak penjual yang jualan di WhatsApp, tapi nggak punya tujuan yang jelas.

Misalnya, mereka cuma buka WhatsApp, terus mulai kirim-kirim foto produk tanpa arah yang jelas.

Padahal, sebelum kamu mulai jualan, kamu harus tahu dulu nih, tujuan utama kamu.

Mau fokus memperkenalkan produk baru?

Atau mungkin kamu cuma ingin kasih penawaran khusus buat pelanggan setia?

Tentu aja, tujuan ini bakal mempengaruhi cara kamu berkomunikasi dengan pelanggan.

Kalau tujuan kamu cuma buat "jualan", biasanya percakapan kamu bakal cenderung datar dan kurang menarik.

Tapi kalau kamu punya tujuan yang jelas, misalnya meningkatkan kesadaran pelanggan atau membuat mereka lebih tertarik dengan produk tertentu, obrolanmu bisa jadi lebih fokus.

Mudahnya gini, kalau kamu nggak tahu tujuannya, bisa-bisa percakapanmu malah jadi spam buat pelanggan.

Pelanggan juga bakal ngerasa nggak dihargai dan akhirnya memilih buat nggak balas pesan kamu.

Jadi, sebelum mulai jualan di WhatsApp, pastikan kamu udah punya tujuan yang jelas.

Dengan begitu, setiap pesan yang kamu kirim bakal lebih terarah dan punya dampak positif buat bisnis kamu.

Kesalahan Kedua: Mengabaikan Personal Touch dan Komunikasi yang Humanis

Kesalahan kedua yang nggak kalah sering adalah mengabaikan personal touch dalam komunikasi.

Jangan sampai kamu cuma ngirim pesan-pesan yang terkesan otomatis dan kaku banget.

Pelanggan itu, meskipun mereka mungkin nggak kenal langsung sama kamu, tetap pengen merasa dihargai.

Mereka nggak cuma mau beli produk, tapi juga pengen merasa ada yang peduli sama mereka.

Coba deh, bayangin kalau kamu dapet pesan dari seseorang yang cuma kirim teks otomatis, tanpa nanya kabar atau tanpa sedikit pun sentuhan personal.

Pasti kamu ngerasa kayak dibuang begitu aja, kan?

Nah, hal yang sama juga berlaku buat pelanggan kamu di WhatsApp.

Jadi, alih-alih cuma kirim pesan penawaran atau foto produk, coba buat percakapan yang lebih personal.

Tanya kabar mereka, dengerin keluhan mereka, dan bantu mereka cari solusi.

Dengan begitu, pelanggan bakal ngerasa lebih dekat dengan bisnis kamu dan lebih percaya untuk beli produk.

Komunikasi yang humanis juga bikin pelanggan ngerasa lebih dihargai, dan mereka jadi lebih suka ngobrol dan beli produk dari kamu.

Kesalahan Ketiga: Tidak Menyediakan Informasi yang Lengkap dan Mudah Diakses

Kesalahan ketiga yang sering banget terjadi adalah nggak menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses oleh pelanggan.

Biasanya, penjual di WhatsApp cuma ngirim foto produk dan sedikit deskripsi, terus berharap pelanggan langsung tertarik dan beli.

Padahal, nggak semua orang paham produk yang kamu jual.

Mungkin aja mereka butuh informasi lebih lengkap, seperti spesifikasi produk, cara pemakaian, atau bahkan harga.

Jangan cuma berharap pelanggan udah tahu semua detail produk dari foto yang kamu kirim.

Banyak yang malas nanya-nanya, apalagi kalau informasi yang mereka butuhkan nggak jelas atau sulit ditemukan.

Pastikan setiap kali kamu kirim penawaran, kamu sertakan semua informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Misalnya, kalau kamu jual baju, selain foto baju, sebaiknya kamu juga sebutkan ukuran, bahan, warna yang tersedia, dan tentu aja, harga.

Kalau ada promo atau diskon, pastikan itu juga tercantum dengan jelas.

Ini penting supaya pelanggan nggak bingung dan bisa langsung memutuskan untuk beli.

Dengan menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses, pelanggan akan merasa lebih percaya untuk membeli produk dari kamu.

Selain itu, mereka juga nggak perlu repot-repot nanya-nanya lagi, yang bisa bikin proses jualan jadi lebih cepat dan efisien.

Kesimpulan: Jangan Sampai Melakukan Kesalahan Ini Lagi

Nah, itu dia tiga kesalahan umum yang sering banget terjadi saat jualan di WhatsApp.

Pertama, jangan lupa untuk selalu punya tujuan yang jelas sebelum mulai jualan.

Tanpa tujuan yang jelas, percakapan bisa jadi nggak terarah, dan pelanggan pun bisa merasa nggak tertarik.

Kedua, jangan sampai kamu mengabaikan personal touch dalam komunikasi.

Pelanggan itu butuh merasa dihargai dan dekat dengan kamu, jadi pastikan setiap pesan yang kamu kirim terkesan hangat dan humanis.

Dan yang terakhir, jangan lupa untuk selalu menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses oleh pelanggan.

Jangan cuma kirim foto produk, tapi juga sebutkan semua detail penting yang mereka butuhkan supaya mereka bisa langsung memutuskan untuk beli.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa meningkatkan penjualanmu di WhatsApp dan pastinya mendapatkan pelanggan yang lebih loyal.

Jadi, mulai sekarang, coba deh perbaiki cara jualan kamu di WhatsApp dan lihat perubahan positifnya!

Bagikan Artikel Ini
img-content
Vicky Hayden Alzaini

Penulis Indonesiana | Mahasiswa

2 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler