Akhir Kisah Walker, Pemimpin 'Keluarga Mata-mata' Rusia
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Iklan
Pengkhianatan yang dilakukan jaringan John A. Walker Jr. digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak Amerika Serikat selama Perang Dingin.
John A. Walker Jr, warga Amerika yang menjual informasi rahasia Angkatan Laut untuk Soviet selama 18 tahun, meninggal 28 Agustus 2014 di sebuah rumah sakit penjara federal di North Carolina, Amerika Serikat, dalam umur 77 tahun. Pengkhianatan yang dilakukan Walker digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak Amerika Serikat selama Perang Dingin.
Walker adalah tokoh sentral dalam sebuah jaringan yang beroperasi selama bertahun-tahun, yang meliputi anaknya, Michael, dan kakaknya, Arthur J. Walker. Kakaknya meninggal dalam penjara pada bulan Juli. Hubungan darah inilah yang membuat penulis Pete Earley menjuluki mereka sebagai "Keluarga Mata-mata."
Sebenarnya, di luar ketiganya masih ada satu anggota lainnya yang tak memiliki hubungan daerah dengan Walker, yaitu Jerry A. Whitworth. Ia adalah mantan awak radio Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 365 tahun penjara.
Dalam sebuah majalah yang diterbitkan oleh US Naval Institute, penulis John Prados menyebut Walker sebagai "mata-mata Angkatan Laut yang paling terkenal." Pejabat yang menangani penuntutan jaringan ini pada pertengahan tahun 1980-an menunjukkan bahwa aksi pengkhianatan mereka ini menyebabkan kerugian yang tak terhitung untuk keamanan nasional Amerika Serikat.
Menurut Washington Post, sampai hari ini spesialis bidang intelijen mengaku tidak pasti soal tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh spionase Walker bersaudara ini.
Earley mengutip Vitaly Yurchenko, seorang pembelot tingkat tinggi dari badan intelijen Soviet, menyebut aksi spionase yang dilakukan lingkaran Walker ini sebagai "kasus terbesar dalam sejarah badan intelijen Uni Sovyet, KGB." Yurchenko mengatakan lingkaran Walker itu memungkinkan Soviet menguraikan pesan dikodekan dalam jumlah jutaan dan menyatakan bahwa "jika (saat itu) ada perang, kami akan menang."
John Walker Jr lahir 28 Juli 1937 di Washington. Setelah ditangkap atas tuduhan pencurian, John Walker Jr, diizinkan untuk menghindari hukuman dengan cara bergabung dengan Angkatan Laut. Dia menunjukkan kemampuannya, kinerja yang baik, sebagai spesialis komunikasi di kapal selam AL AS. Tahun-tahun spionase-nya dimulai pada akhir 1960-an ketika tekanan keuangan membuatnya memperdagangkan informasi rahasia dengan uang tunai.
John Walker menyelundupkan informasi penting yang berhubungan dengan kode pesan Angkatan Laut dari sebuah fasilitas di wilayah Norfolk ke Washington, Oktober 1967. Awalnya itu dimaksudkan untuk ditunjukkan kepada Soviet sebagai sampel barang "dagangannya". Setelah memarkir mobilnya di dekat kedutaan Soviet di 16 Street Northwest, Washington, ia menguatkan dirinya terhadap ketakutan terdeteksi oleh FBI.
Walker melangkah cepat melalui pintu gerbang depan kedutaan Sovyet. Ia juga berhasil meyakinkan orang kedutaan bahwa ia bukan orang yang disusupkan. Pada saat itulah ia menandatangani perjanjian untuk memulai apa yang kemudian menjadi salah satu operasi paling lama dalam sejarah spionase modern. Perkenalannya dengan dunia gelap mata-mata dimulai ketika personel kedutaan mengantarnya keluar dari gedung dan menuju mobil Walker.
Waktu itu, istrinya, Barbara Crowley, menyadari apa yang dilakukan suaminya. Sebagai hasil dari kehidupan ekonomi keluarga yang sulit, mereka akhirnya bercerai. Usaha Walker yang akan merekrut anak-anak perempuannya dalam jaringannya dinilai sebagai salah satu alasan mantan istrinya itu akhirnya memberitahu FBI soal aktivitas ilegal eks suaminya. Dari Barbara, Walker memiliki tiga anak perempuan dan satu laki-laki.
Pada bulan Mei 1985, tidak menyadari dirinya sedang diawasi, Walker melaju Norfolk untuk menjatuhkan sekantong informasi rahasia Angkatan Laut yang ditujukan untuk agen pengendali KGB-nya di lokasi yang telah ditentukan di pinggiran Kota Maryland, Washington. Yang tak diketahui Walker, imformasi rahasia itu diambil FBI. Tak lama kemudian, agen FBI menahannya di bawah todongan senjata di hotel Ramada Inn.
Setelah Walker ditangkap, jaringannya pun dengan cepat bisa ditelusuri. Dia mengaku bersalah di pengadilan federal pada tahun 1985 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Untuk menyelamatkan anaknya, Walker setuju untuk bekerjasama. Tiga anggota jaringan itu diberi hukuman seumur hidup, kecuali anaknya yang dihukum 25 tahun penjara. Michael dibebaskan tahun 2000 pada usia 37 tahun.
Jurnalis yang tertarik mengamati isu jurnalisme, pertahanan, dan intelijen. Blog: abdulmanan.net, email [email protected]
0 Pengikut
Ribut Vonis Kebiri buat Pemerkosa: Kenapa Hukuman ala Jokowi Ini Kuno?
Kamis, 29 Agustus 2019 16:48 WIBKhaled Mashal dan Misi Gagal Mossad di Yordania
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler