Cara Pemberian Obat Bagi Buah Hati Anda
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBbeberapa tips pemberian obat, cara menyimpan obat
Siapa yang ingin buah hatinya sakit ?? tentu jawabannya tidak ada. Setiap orang tua tentu menginginkan buah hatinya selalu sehat. Namun, apa daya jika sang buah hati terserang penyakit. Tentu semua itu bukan keinginannya. Sang orang tua akan membawa buah hatinya untuk berobat. Akan tetapi banyak hal yang harus diperhatikan ketika membawa buah hati kita untuk berobat, salah satunya adalah cara pemberian obat itu sendiri. Tentunya dalam pemberian obat ini, orang tua harus teliti apalagi jika buah hatinya masih bayi. Hal tersebut dikarenakan system pencernaan tubuh bayi yang masih sensitif jika dibadingkan dengan orang dewasa. Dibawah ini merupakan tips atau cara yang harus dilakukan oleh orang tua ketika akan memberikan obat pada bayinya : 1. Kenali Resep Obat Yang Akan Diberikan Orang tua tentu harus paham betul mengenai obat yang diberikan kepada bayinya. Jangan sungkan untuk bertanya pada dokter atau apoteker tentang resep yang diberikan. Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan ke dokter atau apoteker : o Obat ini berguna untuk apa ? o Apa efek samping dari obat ini ? o Apakah pemberian obat ini sebelum atau sesudah makan ? o Berapa dosisnya setiap kali akan diberikan ? dan lain-lain. Jangan takut dibilang cerewet atau terlalu banyak bertanya. Sebab kesehatan dan keselamatan buah hati kita sangatlah berarti. Jika kita salah memberikan obat, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan bayi kita. 2. Berilah Dosis Yang Tepat Pemberian obat dengan dosis yang tepat tentu akan membuat buah hati kita cepat sembuh. Sebelum obat diberikan pada buah hati kita, maka bacalah terlebih dahulu petunjuknya atau label obat yang tertera. Dalam kemasan obat tersebut pasti tercantum petunjuk berapa dosis yang harus diberikan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai dosis obat : o Sebelum memberikan obat, orang tua harus mengetahui berapa berat badan buah hatinya. Tak jarang ada dosis obat yang memang disesuaikan dengan berat tubuh sang bayi. o Khusus untuk obat syroup, maka kocoklah terlebih dahulu agar kandungan obatnya bisa tercampur dengan baik dan tidak mengendap di bagian bawah botol obat. o Catatan bagi orang tua, bahwa jangan salah pengertian antara memberikan obat dengan 1 sendok teh dengan 1 sendok makan dan jangan sampai menduga-duga atau mengkonversikannya dengan tafsiran sendiri. Perlu diingat bahwa 1 milimeter (ml) = 1 cc sendok teh = 5 cc. supaya lebih tepat dalam menentukan pemberian obat, maka alangkah baiknya untuk menggunakan alat ukur yang tepat karena sendok dapur ukuran serta bentuknya berbeda-beda. o Konsisten dengan dosis yang telah diberi petunjuk oleh dokter. Jangan coba-coba untuk mengurangi atau menambah dosis obat. Aturlah posisi buah hati ketika akan dilakukan pemberian obat. Posisi digendong dalam pangkuan sang ibu merupakan posisi ideal yang suka dilakukan. Apabila setelah diberikan obat kemudian buah hati kita muntah, maka jangan langsung diberikan kembali obatnya. Akan tetapi, tunggulah kurang lebih 10 menit. Setelah itu, berikan kembali obatnya. Apabila masih saja terus muntah, maka segeralah konsultasikan ke dokter. Berhati-hatilah pada obat yang didalam kandungannya mengandung aspirin. Meskipun aspirin cukup baik dalam meredakan demam, namun efek yang diberikan akan serius. Efek tersebut seperti mengalami Sindrom Reye dimana bayi akan pingsan karena zat kimia yang terkandung didalamnya tidak adapat di atasi oleh tubuh bayi. Jangan pernah sekali-kali untuk mencoba mencampurkan obat ke dalam botol susu atau gelas susu. Karena jika bayi tidak menghabiskan susunya, maka dia tidak akan mendapatkan dosis yang sebenarnya. Selain itu, lihatlah dalam kemasan obat tersebut tanggal kadaluarsanya. Jangan sampai kita memberikan obat yang kadaluarsa pada buah hati kita. Cara Menyimpan Obat Dengan Aman Usahakanlah selalu untuk menyimpan obat ke dalam box aslinya. Kertas petunjuk penggunaan obat dari dokter juga jangan sampai hilang atau terlepas dari botol. Dikhawatirkan kita sebagai orang tua akan lupa dosis yang yang diberikan pada buah hati kita. Simpanlah secara terpisah obat yang khusus untuk buah hati kita. Jangan disatukan tempat penyimpanannya dengan tempat menyimpan obat untuk orang dewasa. Khawatir jika nanti kita salah atau tertukar dalam memberikan obat. Beberapa obat ada yang harus disimpan dilemari es dan ada juga yang harus disimpan dalam ruangan. Untuk itu, perhatikanlah petunjuknya atau tanyakan hal tersebut kepada dokter atau apoteker dan yang terakhir adalah jauhkanlah obat tersebut dari jangkauan anak kita.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Tips untuk Mencegah Wasir Pada Ibu Hamil
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBPerbedaan Mual Muntah Sebagai Tanda Kehamilan dengan Maag
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler