x

Iklan

Syukri MS

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Aceh Tengah Diterjang Banjir, 2 Warga Disengat Listrik

7 desa di wilayah Kecamatan Bintang diterjang banjir bandang. Dua korban tersengat listrik, Wandi (25) dan Kuswandi Media (30), dirawatan intensif selama 4 jam di Puskesmas Bintang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Minggu, 12 April 2015, sekitar pukul 17.30 WIB, BPBD Aceh Tengah mendapat laporan dari ujung timur Danau Laut Tawar bahwa 7 desa di wilayah Kecamatan Bintang diterjang banjir bandang. Sekitar 30 menit kemudian, masuk laporan susulan dari Kecamatan Celala, Desa Tanoh Depet dan Depet Indah yang berada di ujung barat Aceh Tengah juga dilanda banjir. Tidak berselang lama, masuk pula laporan dari Kecamatan Linge bahwa ruas jalan nasional Takengon-Blang Kejeren putus akibat tertimbun longsor, tepatnya di kawasan Bur Lintang.

Hari itu, Kabupaten Aceh Tengah benar-benar seperti dikepung banjir dan longsor. Namun, dari semua wilayah yang dilanda banjir, Kecamatan Bintang yang mengalami kerusakan cukup parah. Saat kejadian itu, intensitas curah hujan di Aceh Tengah cukup tinggi dan berada diatas normal, yaitu 76 mm. 

Dilaporkan oleh Kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari ST, Senin (13/4/2015), banjir besar sore itu dalam gelombang air juga terdapat material kayu dan batu. Banjir besar itu melanda 7 desa di Kecamatan Bintang. Akibatnya, warga dari 7 desa itu terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terdampak banjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa tetapi dua warga yang disengat listrik. Korban yang disengat listrik itu adalah Wandi (30) dan Kaswandi Media (45). Kedua warga Desa Gele Pulo itu telah mendapat perawatan intensif selama 4 jam di Puskesmas Bintang. Kini, kedua korban sudah diperbolehkan pulang.

Di Desa Genuren, jelas Jauhari, sebanyak 5 rumah warga terendam air yang didalamnya ikut terendam 800 kg kopi green bean, 540 liter gabah kopi, 400 liter beras, dan 20 karung pupuk an-organik. Di Desa Kuala Satu, 5 rumah warga terendam air, 2 ha tanaman padi mengalami fuso, serta 3 ha tanaman padi sepanjang sungai Kala Rengkih mengalami kerusakan.

Desa lain yang terendam banjir meliputi Desa Linung Bulen Satu sebanyak 8 rumah, Desa Linung Bulen Dua 6 rumah, Desa Kuala Dua 1 rumah, dan Desa Kala Bintang sebanyak 4 rumah. Hari ini, banjir mulai surut dan warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

“Bupati Aceh Tengah beserta unsur Forkopimda, siang tadi telah menyerahkan bantuan masa panik kepada semua korban banjir di Kecamatan Bintang,” ungkap Jauhari ST.

 

Ikuti tulisan menarik Syukri MS lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler