x

Iklan

Ipul Gassing

Pemilik blog daenggassing.com yang senang menulis apa saja. Penikmat pantai yang hobi memotret dan rajin menggambar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Memotret Perjalanan

Mendokumentasikan perjalanan dengan foto adalah sesuatu yang lazim dilakukan. Berikut ini ada beberapa tipsnya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Traveling adalah sesuatu yang menyenangkan bagi sebagian besar orang jaman sekarang. Berjalan ke sebuah tempat- entah yang baru ataupun yang sudah pernah didatangi sebelumnya- bertemu dengan orang-orang baru dan merasakan pengalaman baru adalah hal-hal yang menyenangkan untuk.

Para pejalan pasti ingin perjalanannya bisa dikenang untuk waktu yang lama, entah untuk dirinya sendiri ataupun untuk dibagikan ke orang lain. Salah satunya adalah dengan mendokumentasikan perjalanan tersebut lewat media foto. Baik foto yang diambil dengan kamera DSLR, kamera saku maupun hanya menggunakan kamera dari telepon genggam.

Berikut ada beberapa tips untuk Anda yang ingin mendokumentasikan perjalanan dengan cara memotretnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Kenali alat Anda.

Ini penting, sebelum melakukan perjalanan Anda sebaiknya mengenali dengan baik alat yang Anda gunakan untuk memotret. Apakah menggunakan DSLR, kamera saku atau kamera telepon genggam. Alat yang kita pegang mungkin punya banyak kelebihan, hanya saja kita tidak pernah atau belum mengenalnya dengan baik.

Saran saya, kenali dengan baik fitur-fitur apa saja yang ada di kamera Anda. Siapa tahu justru fitur tersebut bisa Anda maksimalkan untuk mendapatkan foto-foto yang menarik dari perjalanan Anda.

2. Kenali daerah yang akan Anda datangi.

Lakukan survey kecil-kecilan untuk tahu kira-kira apa saja yang bisa Anda datangi dan apa saja yang akan Anda temui nantinya. Ini sangat berpengaruh pada jenis alat yang Anda bawa, utamanya bagi Anda yang akan berkelana dengan kamera DSLR atau Mirrorless yang bisa diganti-ganti lensanya.

Untuk pengguna kamera saku atau kamera telepon genggam, pengenalan lokasi juga penting karena bisa menentukan alat bantu apa yang akan dibawa. Misalnya Anda ke daerah yang dekat dengan laut dan pantai, mungkin Anda bisa membawa perangkat yang melindungi kamera atau handphone Anda agar tidak terkena cipratan air dan bahkan bisa digunakan untuk memotret pemandangan bawah laut.

Ingat juga kebiasaan orang lokal yang berhubungan dengan kamera, ada beberapa daerah yang orang lokalnya punya kebiasaan menagih uang kepada mereka yang memotret. Waspadalah, setidaknya siapkan uang Anda sebelum mengunjungi daerah-daerah tersebut.

3. Kenali Tempat atau Siapa Saja Yang Bisa Dipotret.

Ketika datang ke suatu tempat, jangan seenaknya saja memotret. Ada tempat-tempat yang dengan alasan budaya atau keamanan melarang pengunjung untuk memotret. Hormati peraturan ini, jangan memotret sembarangan.

Begitu pula ketika ingin memotret manusia. Ada orang-orang yang mungkin tidak nyaman untuk dipotret dengan berbagai alasan. Kalau mereka menolak dengan keras, maka jangan dipaksakan untuk memotret.

4. Bersosialisasi Dengan Warga Setempat.

Ketika datang ke suatu tempat, sebaiknya lakukan hal ini terlebih dahulu. Berusahalah menyapa orang lokal, berbincang dengan mereka dan berusaha mendekatkan diri. Jangan memasang tampang atau sikap yang angkuh sebagai pendatang.

Dengan bersosialisasi Anda bisa mendapatkan banyak informasi baru yang membuat perjalanan Anda lebih berwarna. Selain itu Anda mungkin saja akan diberi kesempatan untuk memotret dengan tenang kegiatan mereka. Kalau jeli Anda mungkin akan mendapatkan hasil foto yang luar biasa.

5. Cari Ciri Khas Dari Sebuah Tempat.

Anda tentu tidak mau datang jauh-jauh ke sebuah tempat, memotretnya tapi teman-teman Anda tidka percaya kalau itu tempat yang jauh. Mungkin karena sudut yang Anda potret adalah sudut yang sama dengan banyak tempat lainnya yang hanya sepelemparan batu dari tempat tinggal Anda.

Karena itu, carilah sesuatu yang khas dari tempat yang Anda datangi. Sesuatu yang langsung membuat orang percaya kalau itu memang tempat yang jauh.

6. Sebisa Mungkin Carilah Pemandu Lokal.

Tidak harus pemandu wisata profesional, bisa juga teman yang mungkin ditemukan di berbagai kanal media sosial. Dari mereka Anda bisa mendapatkan informasi tempat-tempat yang bagus untuk dipotret. Akan lebih menyenangkan kalau mereka bisa mengantar.

Berjalan-jalan dengan ditemani orang lokal tentu akan membuat perjalanan lebih mudah.

7. Pelajari Teknik Dasar Fotografi.

Tidak perlu yang rumit kalau memang Anda hanya ingin sekadar mendokumentasikan perjalanan. Minimal Anda tahu sedikit tentang komposisi, angle atau sudut, serta bukaan dan kecepatan (bila menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless). Dengan mengetahui teknik-teknik dasar ini Anda pasti akan bisa mendapatkan gambar yang lebih menawan dan enak dipandang mata.

Dari semua tips itu ada satu tambahan yang perlu untuk diingat; utamakan selamat! Kadang ketika ingin memotret kita terbawa suasana sampai mengabaikan keselamatan. Jangan sampai seperti itu. Untuk yang membawa kamera DSLR, usahakan jangan terlalu mencolok. Meski membawa kamera besar lengkap dengan beragam lensanya, usahakan tampil senatural mungkin agar tidak menarik perhatian orang-orang yang berniat jahat.

Semoga tips ini bisa membantu Anda yang ingin memulai sebuah perjalanan. Selamat berwisata!

Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler