x

Tobacconists membakar rokok saat berunjuk rasa di depan balai pertemuan Mutualite di Paris, Perancis, 2 November 2015. Mereka memprotes rancangan undang-undang anti-rokok yang mewajibkan kemasan polos pada bungkus rokok. REUTERS/Christian Hartmann

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Berita Salah Gara-gara Sebatang Rokok

Merokok dapat merusak kesehatan, timbulkan penyakit jantung dan lain-lain. Begitulah peringatan yang selalu digaungkan tentang bahaya merokok.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Merokok dapat merusak kesehatan, timbulkan penyakit jantung dan lain-lain. Begitulah peringatan yang selalu digaungkan tentang bahaya merokok. Dan, kampanye anti merokok juga gencar dilakukan. Tapi di Indonesia, jumlah perokok sepertinya tak juga berkurang. 
 
Ada istilah ikhtiar berhenti merokok adalah perjuangan maha berat. Banyak yang kemudian gagal di tengah jalan. Satu minggu bisa tak ngebul, tapi minggu depan kembali klepas klepus. Namun, bukan berarti tak ada yang berhasil. Banyak yang akhirnya sukses menghentikan hobinya menghisap sebatang rokok, dengan ragam caranya. Ada yang mensiasati mulut asem karena tak merokok dengan permen, atau coba pakai dulu rokok elektrik. Meski yang terakhir katanya banyak resikonya. 
 
Nah, salah satu yang sukses menghentikan hobi merokok adalah Reydonnyzar Moenek. Dia, adalah Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Saat ini, Reydonnyzar juga Penjabat Gubernur di Sumatera Barat. Reydonnyzar sukses menghentikan kebiasaannya merokok dengan cara yang unik. Dia, awalnya hanya membaui sebatang rokok tanpa dihisap. Tapi cara itu ternyata mujarab, hingga sekarang, tak lagi ia pernah menghisap rokok. 
 
Jika rindu dengan rokok, cukup ia ambil sebatang rokok, lalu ia dekatkan ke hidungnya dan dibaui aromanya. Sampai kemudian batang rokok itu lecek tanpa di sulut api. Setelah itu rokok dibuang. Itu cara Reydonnyzar untuk menghindar dari godaan menghisap rokok.
 
Namun ternyata karena cara unik itulah Reydonnyzar pernah diberitakan keliru. Ya, gara-gara menikmati aroma sebatang rokok tanpa dihisap itulah, ia pernah jadi pemberitaan sebuah media di Sulawesi Selatan. Sayang beritanya tak sesuai kenyataan.
 
Ceritanya begini. Ketika itu kebetulan saya dapat tugas dari kantor melipt acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI)  yang dilaksanakan di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Hajatan Munas APPSI ini dihadiri juga oleh Presiden Jokowi. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo juga ikut hadir di acara yang digelar di Hotel Grand Clarion, salah satu hotel berbintang di Kota Makassar. 
 
Sebagai penjabat gubernur, Reydonnyzar tentu salah satu yang ikut datang ke Munas APPSI yang salah satu agendanya memilih ketua umum asosiasi para gubernur tersebut. Nah, di arena Munas itu pula, Reydonnyzar kembali memperagakan kebiasaannya menghirup aroma sebatang rokok tanpa dibakar. Mungkin untuk menghilang penat, ia lakukan kebiasaannya itu di sela-sela acara Munas.
 
Dan, ternyata ada kamera wartawan yang kemudian mengabadikan kebiasaan unik Reydonnyzar. Esoknya muncul sebuah berita di sebuah media online yang memberitakan bahwa di sela-sela acara Munas, ada gubernur yang asyik merokok dalam ruang pertemuan. Jelas berita tersebut salah atau keliru, karena Reydonnyzar tak merokok, hanya menghirup aroma rokok tanpa membakarnya. Jadi, tak ada asap rokok yang keluar. 
 
Namun memang sekilas Reydonnyzar seperti sedang asyik merokok. Maka, ia pun disalahtafsirkan. Sayang tak ada konfirmasi, apa benar Reydonnyzar itu merokok. Berita langsung dinaikan, tanpa ada konfirmasi, entah itu langsung ke Reydonnyzar atau misal ke staf dan ajudannya. 
 
Saat di Jakarta, ketika peluncuran buku Politik Hukum Pilkada Serentak yang ditulis Mendagri, Tjahjo Kumolo, saya beritahukan tentang berita salah tafsir tersebut. Kebetulan Reydonnyzar hadir di acara tersebut. Mendengarnya, Reydonnyzar tampak kaget. 
 
"Wah apa benar saya diberikan seperti itu (merokok)? Kalau gitu saya bisa nuntut itu media. Pencemaran nama baik itu ha.ha.ha.ha," kata Reydonnyzar sambil tertawa mendengar ia diberitakan asyik merokok di acara Munas APPSI. 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler