Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menggandeng kekuatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, selama ini kader PKS bersuara paling keras menentang kebijakan Presiden Jokowi.
Jokowi tidak pernah menyerang PKS, semua cacian dari kader maupun pengurus partai diterima. Ternyata PKS juga membutuhkan pengakuan dari seorang Presiden. Beberapa waktu lalu pengurus PKS yang dipimpin Presidennya Dr Sohibul Imam dan jajaran lainnya silaturahim dengan Presiden PKS. Pertemuan dengan Presiden sekitar 30 menit.
Tentu saja, pertemuan PKS dengan Presiden Jokowi bisa dimaknai, mantan Wali Kota Solo itu berhasil mengambil simpati PKS. Buktinya setelah pertemuan itu, Presiden PKS meminta kadernya untuk tidak menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian (hate speech) terhadap pemerintah dan Presiden Jokowi.
Pernyataan Presiden PKS ini langsung disebarkan kepada kader-kader PKS terutama yang aktif di media sosial seperti Twitter, Facebook maupun lainnya. Ternyata hasilnya sangat efektif, kader-kader PKS sudah berkurang menyebarkan fitnah, cacian kepada pemerintah dan Presiden Jokowi.
Bahkan, pertemuan Presiden PKS dengan Presiden Jokowi mendapat tanggapan positif dari Politikus PKB KH Maman Imanul Haq. Kata Imanul Haq pertemuan itu menandakan PKS akan merapat ke pemerintah. Selain itu, ia pun memperkirakan anggota KMP akan bergabung dengan pemerintah dan menjalankan program-program untuk mensejahterakan rakyat.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.