x

Wartawan bertiarap saat adanya instruksi untuk tiarap dari petugas kepolisian di lokasi ledakan Bom Bunuh Diri di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kisah Wartawan Tertidur 'Mangap' di Depan Mendagri

Ada sebuah cerita menarik dari medan liputan. Cerita menarik ini terjadi saat saya meliput di Kementerian Dalam Negeri.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada sebuah cerita menarik dari medan liputan. Cerita menarik ini terjadi saat saya meliput di Kementerian Dalam Negeri. Kementerian ini memang jadi salah satu pos liputan saya. Jadi, sehari-hari, saya banyak meliput di kementerian ini.

Saat itu yang jadi bos di Kementerian Dalam Negeri, adalah Gamawan Fauzi, mantan Gubernur Sumatera Barat. Presidennya pun belum Joko Widodo tapi masih SBY. Sekarang bos kementerian sudah berganti, Gamawan telah pensiun, diganti Tjahjo Kumolo. Pergantian menteri seiring dengan bergantinya Presiden, dari SBY ke Jokowi.

Nah, cerita yang saya tuliskan ini, peristiwanya terjadi saat Gamawan masih jadi orang nomor satu di Kementerian Dalam Negeri. Saat masih jadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan punya kebiasaan, kerap mampir tiba-tiba ke ruangan yang biasa dipakai para wartawan ngumpul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruangan wartawan itu sendiri, ada di sebelah ruangan kerja Kepala Pusat Penerangan Kemendagri. Ruangannya tak begitu luas, tapi cukup nyaman. Ada meja besar di tengah ruangan, juga kursi-kursi yang mengelilinginya. Di pojok ada sebuah kulkas. Dan di pojok atas ruangan, tergantung sebuah televisi layar flat.

Di ruangan inilah, para wartawan yang ngepos liputan di Kemendagri kerap berkumpul, mengetik berita atau sekedar ngobrol ngalor ngidul sembari menyeruput kopi. Dan, ke ruangan ini pula, Gamawan kerap mampir. Kedatangan Gamawan, kadangkala tak terjadwal, alias mendadak saja. Dia bisa mampir tiba-tiba saat siang hari, sore, atau bahkan menjelang pulang kantor, tiba-tiba saja orang nomor satu itu nongol masuk ruangan wartawan.

Satu waktu, kala itu saya ingat sore hari, Gamawan tiba-tiba masuk ruangan wartawan. Saat itu di dalam ruangan, tak begitu banyak wartawan, hanya ada segelintir. Saya masih ingat, di sebelah saya duduk Sahlan wartawan Koran Seputar Indonesia (Sindo). Wartawan lainnya yang ada dalam ruangan saat itu, adalah Mas Tomo dari JPNN.com dan Arjuna yang saat itu masih jadi reporter Koran Jurnal Nasional yang sekarang sudah tutup.

Sahlan ketika itu, sedang tidur pulas. Saking pulasnya, Sahlan tidur dengan mulut 'mangap' alias menganga. Dengkurnya lumayan terdengar keras. Mungkin dia kecapaian. Maklum,m rumahnya ada di bilangan Depok, cukup jauh dari Jakarta.

Nah, saat Sahlan sedang tidur 'mangap' itulah, Gamawan masuk tiba-tiba. Kami yang ada dalam ruangan juga kaget, tiba-tiba saja Mendagri sudah ada dalam ruangan. Awalnya Mas Tomo hendak membangunkan Sahlan. Tapi, Menteri Gamawan melarangnya. " Biarkan saja mas dia tidur, sepertinya kecapean," kata Gamawan saat itu.

Jadilah Sahlan tetap tidur 'mangap'. Dan, posisinya tepat berhadapan dengan Gamawan yang duduk di seberangnya. Kami pun kemudian mengobrol dengan Mendagri ditemani secangkir kopi. Sementara Sahlan masih tidur 'mangap' dengan dengkurnya. Sampai kemudian, Sahlan terbangun. Tapi, ia langsung kaget, begitu diketahui di depannya duduk Mendagri. Ia kaget, dan langsung meminta beribu-ribu maaf. Mendagri sendiri hanya tersenyum, lalu berkata.

" Tidak apa-apa Mas Sahlan, tadi saya larang dibangunkan, karena kelihatannya lelah sekali. Kasihan kalau dibangunkan," kata Menteri Gamawan.

Wajah Sahlan pun, seperti kepiting rebus, saking malunya. " Kang, kenapa tak dibangunkan saya tadi, malu saya tidur depan menteri," kata Sahlan setengah berbisik pada saya yang duduk disampingnya.

" Bukan begitu Lan, tadi sudah mau dibangunkan, tapi pak menteri melarang, jadi ya dibiarkan saja kau tidur," jawab saya membela diri.

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB