x

Iklan

Aseanty Pahlevi

journalist, momsky, writer, bathroom singer, traveler.
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Seribu Relawan Ikuti Gerakan Pungut Sampah di Pontianak

Ribuan warga Kota Pontianak mengikuti gerakan Pungut Sampah dan deklarasi Stop Buang Sampah Sembarangan di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PONTIANAK- Ribuan warga Kota Pontianak mengikuti gerakan Pungut Sampah dan deklarasi Stop Buang Sampah Sembarangan di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu 21 Februari 2016. Gerakan ini sekaligus sosialisasi keberadaan Bank Sampah dikalangan warga Pontianak.

“Sekarang ini Kota Pontianak sudah lebih bagus karena sudah ada beberapa bank sampah untuk memilah sampah, ada yang dibuat pupuk, kerajinan tangan dan lain sebagainya,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, saat apel pembukaan.

Sekitar 1000 warga Kota Pontianak, yang merupakan anggota dari 61 komunitas relawan peduli sampah, mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Sutarmidji meminta masyarakat turut berpartisipasi aktif meningkatkan kebersihan kota. “Warga harus lebih sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan serta ikut memilah sampah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutarmidji mengatakan, saat ini hampir 100 persen sampah di Kota Pontianak dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang sebagai satu-satunya TPA di Kota  Pontianak. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai langkah sehingga volume sampah yang dibuang ke TPA Batu Layang tidak menumpuk. Sutarmidji meminta setiap sampah harus dipilah dan dimanfaatkan atau didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. “Sampah jangan semuanya berakhir di TPA, harus dipilah mulai dari titik awal sampah itu berada,” tukasnya.

Upaya Wali Kota Sutarmidji mewujudkan Kota Pontianak semakin bersih adalah dengan menerapkan aturan terkait pembuangan sampah. Dengan mengimplementasikan peraturan yang ketat akan mengantarkan kepada keberhasilan suatu program yang telah dicanangkan. “Penegakkan aturan itu kunci dari segalanya, biar saja orang marah dengan saya karena ditilang buang sampah sembarangan,” timpalnya.

Target wali kota yang terpilih dua periode ini, menjadikan Pontianak dalam dua tahun ke depan setara dengan Singapura yang terkenal ketat dalam hal penegakan aturan pembuangan sampah. “Saya yakin dua tahun lagi Pontianak bisa seperti Singapura dalam hal kebersihan kota,” pungkas Midji. 

Ikuti tulisan menarik Aseanty Pahlevi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler