Sebentar lagi akan dilaksanakan penginputan nama siswa yang berhak mengikuti SNMPTN yang dimulai pada  tanggal 29 Februari 2016. Sebaiknya para siswa mempersiapkan strategi untuk memperbesar peluang lulus dar SNMPTN kali ini. Tidak masalah tidak lulus karena lulus dan tidak lulus pasti terjadi, yang penting adalah sejauh mana persiapan dan strategi siswa.

Ada banyak hal yang tak disagka di masa depan. Contoh, Ahmad Deddat seorang ulama peraih pengharggan tertinggi bidang kemanusiaan dari Raja Arab Saudi padahal ia hanya tamat SD. Bill Gates pendiri Microsoft ternyata tidak lulus Fakultas Hukum Universitas Hardvard AS. Zakir Naik seorang dokter dan di kemudian hari menjadi ulama terkenal sekaligus pendiri Islamic Research Foundation dan Peace TV yang dapat ditonton orang di seluruh dunia dan menginspirasi banyak orang yang mencari kebenaran.

Berikut yang menjadi pertimbangan kelulusan calon mahasiwa Tahun Pelajaran 2016/2017.

Indeks wilayah. Tentu saja putra daerah Jambi akan lebih banyak kuotanya untuk menempati Universitas Jambi.

Akreditasi sekolah, indeks sekolah (75, 50, 20, 10). Untuk sekolah yang terakreditasi A dapat meloloskan siswanya untuk ikut SNMPTN 75%. Sedangkan sekolah yang terakreditasi B 50% siswanya. Yang C sebanyak 20% siswanya. Sekolah lain mendapat 10 % siswa terbaik di sekolahnya.

Indeks siswa dari nilai rapor, nilai un dan prestasi. Nilai rapor, nilai UN dan prestasi menjadi pertimbangan PTN untuk meluluskan calon mahasiswa. Misal siswa yang meraih juara Olahraga tingkat Nasional tentu lebih dipertimbangkan untuk diloloskan ke jurusan olahraga. Oleh karena itu, sebaiknya siswa tidak memilih program studi yang sama di prioritas nomor 1 (satu) seandainya satu di antara dua orang siswa (satu kelas di sekolahnya) yang memilih program studi tersebut memiliki nilai rapor terbaik. Maka yang nilainya terbaiklah yang lebih berpeluang lulus. Sebaiknya temannya yang bernilai kurang baik, mengalah saja, dan memilih program studi yang lain (berbeda dengan temannya yang memiliki nilai rapor terbaik).

Jumlah alumni yang lulus sesuai prodi pilihan serta ipk-nya. Misal, Si A memiliki kakak senior yagn dulunya bersekolah di sekolah yang sama, kakaknya ini saat ini berkuliah di UGM dengan prestasi IPK (Indeks Prestasi Komulatif) yag memuaskan. Maka nanti Si A akan lebih dipertimbangkan selain dengan faktor Rapor, nilai UN dan prestasi.

Jumlah alumni yang lulus tapi tidak mengambil prodi tersebut. Misal, si A memiliki kakak senior yang dulunya bersekolah SMA di sekolah yang sama, kakaknya ini setelah dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa UGM program studi biologi malah tidak diambilnya kesempatan tersebut, ia tidak melakukan pendaftaran ulang untuk membayar biaya kuliah. Maka si A ini yang memilih program studi biologi UGM, sulit untuk lulus di program tersebut.

Integritas UN (kejujuran pelaksanaan UN). Jika terindikasi pelaksanaan UN di sekolahya curang atau tidak jujur maka kelulusan seorang siswa dapat saja menjadi dibatalkan oleh pihak PTN.

Prioritas apa yang dapt digunakan untuk menghadapi SNMPTN kali ini? Dalam memilih program studi di PTN (Perguruan Tinggi negeri), prioritaskanlah kemampuan, kemudian minat dan bakat dan terakhir mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. Pekerjaan apakah yang terbaik? Perukangan, niagawan atau apa? Namun ada sebuah nasihat Nabi,

“Orang yang bertransaksi jual-beli masing-masing memiliki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual-beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual-beli antara keduanya akan hilang,” (HR. bukhari-Muslim)

Kemudian hadits berikut, “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang lelaki dengan tanganya dan setiap jual-beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al-Bazzat, Ath-Thabrani)

Ibnu Katsir, ketika menjelaskan firman Allah Ta’ala “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul seblummu, melainkan mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar[Q.S Al-Furqon:20]”, beliau berkata: Yakni mereka (para rasul) adalah manusia. Mereka makan dan minum sebagaimana layaknya manusia yang lain, serta memasuki pasar untuk mencari penghasilan dan berniaga. Dan itu, tidaklah merugikan mereka lagi tidak mengurangin sedikitpun keduduka mereka. Tidak sebagaimana yang disangka oleh mauk musrikin ketika mereka mengatakan tentang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”Dan mereka berkata: “Mengapa Rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar?”

Sehingga wajar jika kemudian dalam RPJPD Propinsi Jambi dituangkan rencana menciptakan pemuda yang menyejahterakan dirinya sendiri dan menyejahterakan masyarakat sekitarnya. Mari menyimak RPJPD Propinsi Jambi 2005-2025 berikut ini dari segi pembangunan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kepemudaan [sekaligus melihat kaitan antara hadis jual-beli dan rencana kewirausahaan].

Tahap I (2005-2009)

• PENDIDIKAN

1. Penuntasan wajib belajar 9 tahun
2. Membangun Rintisan Sekolah Berstandar Nasional/Internasional
3. Menuntaskan buta aksara di daerah terpencil

• KETENAGAKERJAAN

1. Memantapkan orientasi ekonomi rakyat untuk berwirasusaha melalui sistem magang
2. Pelatihan untuk memotivasi kewirausahaan

• KEPEMUDAAN

1. Meningkatkan wawasan dan keterampilan serta kewirausahaan  pemuda
2. Meningkatkan kreativitas dan inovasi pemuda
3. Menguatkan lembaga olahraga: meningkatkan jumlah dan kualitas pelatih, peneliti, prakltisi dan teknisi
4. Advokasi pemuda dari bahaya NAPZA dan HIV

Tahap II (2010-2014)

• PENDIDIKAN

1. Revitalisasi fungsi perpustakaan
2. Menciptakan budaya belajar masyarakat
3. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa tidak mampu
4. Pendampingan Perguruan Tinggi untuk membangun daerah
5. Merintis program wajib belajar 12 tahun

• KETENAGAKERJAAN

1. Mengurangi angka pengangguran
2. Pemantapan orientasi masyarakat untuk berwirausaha

• KEPEMUDAAN

1. Meningkatkan kualitas pemuda melalui penyediaan kesempatan untuk mengmbangkan kemampuan dan keterampilan kewirausahaan
2. Mengembangkan sarana olahraga
3. Advokasi pemuda dari bahaya NAPZA dan HIV

Tahap III (2015-2019)

• PENDIDIKAN

1. Implementasi hasil-hasil penelitian Perguruan Tinggi untuk membangun daerah
2. Mengembangkan Lembaga PT di Kabupaten/Kota yang berbasis keunggulan daerah dan relevan dengan kebutuhan kerja
3. Meningkatkan jumlah beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa tidak mampu
4. Pendampingan Perguruan Tinggi untuk membangun daerah
5. Memantapkan program wajib belajar 12 tahun
6. Merintis program wajib belajar 15 tahun

• KETENAGAKERJAAN

Memudahkan akses peluang-peluang wirausaha

• KEPEMUDAAN

1. Menyiapkan kemandirian pemuda dalam menyejahterakan diri dan masyarakat di sekitarnyaahaan
2. Mewujudkan atlet berprestasi pada even nasional/internasional
3. Advokasi pemuda dari bahaya NAPZA dan HIV

Tahap IV  (2020-2025)

• PENDIDIKAN (masyarakat berbasis ilmu pengetahuan)

1. Memberikan beasiswa untuk lulusan SMA ke PT
2. Menuntaskan program wajib belajar 12 tahun
3. Memantapkan program wajib belajar 15 tahun

• KETENAGAKERJAAN

Meningkatkan peoduktivitas, kualitas dan kesejahteraan pekerja

• KEPEMUDAAN

1. Memantapkan kemandirian pemuda dalam menyejahterakan diri dan masyarakat di sekitarnya demi meningkatnya kesejahteraan masyaraKat.
2. Mempertahankan keunggulan olahraga Jambi pada even nasional/internasional
3. Mewujudkan olahraga sebagai bagian dari buadaya masyarakat Jambi

Dari apa yang direncanakan pemerintah propinsi Jambi sangat cocok bagi calon mahasiswa saat ini di mana ia nanti tamat kuliah sekitar 4 tahun kemudian, artinya pada tahun 2020 diharapkan ia dapat mandiri dalam wirausaha dan dapat menyejahterakan masyarakat Jambi. Direncanakan pula program pembentukan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan.

Berdasarkan kajian ini maka disarankan agar siswa di Propinsi Jambi, tidak meremehkan Universitas Jambi karena Universitas Jambi mau tak mau akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun propinsi Jambi ini.

Setelah mantap dengan pilihan progeram studi tertentu maka lakukanlah pendaftaran yang mulai dibuka pada 29 Februari 2016 sampai 12 Maret 2016 yaitu siswa terbaik dari masing-masing sekolah sesuai akreditasinya. Jika masih belum lakukanlah sholat istikhoroh.

Oh ya jangan lupa tempatkan program suti pilihan kita (siswa SMA Jambi, jurusan IPA misalnya) pada tingkat kesulitan yang sesuai. Pilihan pertama harus yang paling sulit secara berurutan hingga pilihan ketiga yag paling kurang sulitnya. Misal (berdasarkan prediksi Passing Grade/PG) pilihan pertama Pendidikan Dokter Universitas Jambi (PG: 36,50%), pilihan kedua Teknik Kimia Universitas Jambi (PG: 35,46%), dan pilihan ketiga Ilmu Keolahragaan Universitas  Negeri Jakarta (PG: 19,71%). Atau dapat pula pilihan pertama Teknik Informatika Universitas Sriwijaya (PG: 34,5%),  kemudian pilihan kedua Teknik Pertanian Universitas Sriwijaya (PG: 30,09%)), dan pilihan ketiga Kepelatihan Olahraga Universitas Jambi (PG: 19,50%).

Atau jika siswa Jambi tidak mau memilih Universitas Jambi, maka sesuai ketentuan hanya boleh satu PTN saja (dua program studi). Pilihan pertama Agroteknologi Universitas Padjajaran (PG: 30,35%), dan pilihan kedua Ilmu Peternakan Universitas Padjajaran (PG: 22,86%). Perlu diketahui bahwa akreditasi yang masih berlaku sesuai keterangn dari BAN-PT, Universitas Padjajaran adalah A, Universitas Negeri Jakarta A, Universitas Sriwijaya B, Universitas Jambi B. PTN dengan Akeditasi A tentu lebih sulit persaingannya untuk lulus ke sana. Kita juga dapat untuk sekadar ‘melihat-lihat’ ranking Universitas di seluruh Indonesia seperti menurut 4icu.org atau menurut webometrics.info.

Sepuluh tahun ke depan Anda seperti apa? Itu dapat dipengaruhi oleh siapa guru (dosen) Anda, siapa teman Anda dan kitab (buku) apa yang Anda baca. Selamat memilih. Semoga Lulus.

Ikuti tulisan menarik Mahendra Ibn Muhammad Adam lainnya di sini.