Setelah ditemui Teten Masduki, Kepala Staff Kepresidenan, yang mantan aktivis hak asasi manusia itu, para perempuan dari Pegunungan Kendeng melepaskan belenggu di kaki-kaki mereka. Ke mana sebenarnya Jokowi saat itu?
Saya mengira Jokowi sedang berdinas keluar negeri, memasarkan gagasan-gagasan Indonesia ke dunia internasional. Bagian dari upaya mencapai kemajuan bangsa dan negara, kesejahteraan rakyat kebanyakan yang tetap belum diuntungkan juga.
Ternyata anggapan saya keliru. Dugaan positif saya salah seratus persen. Sebab ternyata Jokowi ada di dalam Istana. Yang jika berniat saja, membuka sedikit tirai jendela Istana itu, ia akan bisa melihat para perempuan yang terpasung kakinya dengan adukan semen. Mungkin itu dilakukan, tetapi mungkin tak mampu menggerakkan hatinya untuk berjalan sejenak menyeberangi jalan depan Istana.
Wajah-wajah berkeringat dengan caping bambu sebagai pelindung, benar-benar tak bisa memengaruhi sikap Jokowi untuk barang sejenak menyapa perempuan, yang mungkin saja, mereka juga memberikan suaranya, sehingga Jokowi bisa berkantor di Istana Negara.
Jika tanggal 12 April, Jokowi belum bisa menemui para perempuan Kendeng bisa dimaklumi, sebab jadwal acaranya memang di Padang, membuka Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, di Mako Lantamal Bukit Peti-Peti, Kota Padang, Sumatera. Dan bersama pasangannya, ia sudah terbang ke Padang pada Senin, 11 April 2016, malam hari.
Tapi, kalau tanggal 13 belum bisa menemui para perempuan Kendeng, jadi menimbulkan pertanyaan kepeduliannya terhadap kaum miskin petani itu, sebab ia berada di Istana.
Ini jadwal Jokowi, sepanjang hari Rabu, 13 April 2016, seperti dirilis sebuah media online nasional:
JaKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organization (WTO), Roberto Azevedo dan delegasi. Pertemuan rencananya akan dilangsungkan sekitar pukul 09.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian Jokowi dilanjutkan akan menerima Pimpinan dan Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) pada pukul 10.00 WIB, Rabu (13/4/2016).
Siangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menerima Kunjungan Kehormatan Mantan Presiden Chile/Duta Besar LBBP Republik Chile untuk Kawasan Asia Pasifik. Pertemuan itu dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB.
Pukul 14.00 WIB, Jokowi dan jajaran Menteri terkait akan menggelar rapat terbatas dengan topik Rancangan Instruksi Presiden tentang Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Pada pukul 15.30 WIB, Presiden akan menerima kunjungan Delegasi Menteri Departemen Internasional, Komite Sentral Partai Komunis China. Agenda pertemuan delegasi partai Komunis China akan dilakukan di Istana Merdeka.
Sungguh-sungguh tega.....
Ikuti tulisan menarik Mukhotib MD lainnya di sini.