Bagi seorang wanita mempunyai bentuk tubuh yang ramping atau ideal merupakan sesuatu yang diinginkan. Akan tetapi, bagi seorang ibu yang telah melahirkan bentuk tubuhnya menjadi lebih besar dan berat. Mempunyai bentuk tubuh yang indah sebelum hamil tentu menjadi idamannya. Obesitas merupakan sebuah nama bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Selain karena faktor kehamilan, penyebab obesitas atau berat badan yang berlebih sangatlah banyak. Penyebab paling banyak adalah karena pola hidup dan pola makan yang tidak sesuai.

Seseorang bisa disebut mengalami obesitas ketika berat badannya lebih dari 15% dari berat ideal. Pengelompokan obesitas terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

• Obesitas ringan, dengan kelebihan berat badan mencapai 20% hingga 40%.
• Obesitas sedang, dengan kelebihan berat badan mencapai 41% hingga 100%.
• Obesitas berat, dengan kelebihan berat badan lebih dari 100%.

Ketika seseorang sudah dinyatakan obesitas, maka berbagai resiko penyakit bisa ditimbulkan. Selain itu, obesitas pastinya akan mempengaruhi lebar pinggang dan beratnya dalam menjalankan aktivitas. Gangguan kesehatan yang diakibatkan dari obesitas seperti

1. Gangguan Otak

Menurut penelitian bahwa kasus obesitas bisa berbahaya bagi otak. Obesitas ini akan mengubah kinerja sistem imun serta Resiko inflamasi menjadi meningkat. Kemudian inflamasi ini akan mempengaruhi otak dan menghancurkan beberapa bagiannya sehingga suasana hati mudah berubah hingga sulit untuk menghentikan kebiasaan makan yang berlebih.

2. Penyakit Jantung

Pengaruh obesitas disini yaitu lemak yang berlebih dapat menutupi pembuluh darah pada jantung sehingga menjadi tersumbat. Jika hal ini terjadi, maka serangan jantungpun dapat terjadi termasuk jantung koroner.

3. Hipertensi

Hal ini terjadi akibat dari seringnya mengkonsumsi makanan penyebab darah tinggi, kolesterol dan lemak berlebih yang akhirnya dapat memicu penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi naik.

4. Gangguan Saluran Pernapasan

Hal ini terjadi karena penimbunan lemak yang berlebihan di bawah diafragma dan pada dinding dada hingga menekan paru-paru. Jika hal ini dibiarkan dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Pada saat tidur, gangguan pernapasan ini bisa terjadi sehingga menyebabkan pernafasan bisa berhenti untuk sementara (obstructive sleep apnea), sehingga menimbulkan ciri-ciri kuran tidur, seperti sering mengalami kantuk di siang hari.

5. Diabetes

Resiko yang bisa dialami oleh seseorang yang menderita obesitas adalah penyakit diabetes tipe 2. Pada penderita obesitas, insulin yang dihasilkan oleh pankreas terganggu oleh komplikasi-komplikasi obesitas sehingga tidak dapat bekerja maksimal untuk membantu sel-sel menyerap glukosa. Karena kerja insulin menjadi tidak efektif, maka pankreas terus berusaha untuk menghasilkan insulin lebih banyak yang akibatnya kemampuan pankreas semakin berkurang untuk menghasilkan insulin.

6. Stroke

Menurut penelitian ternyata seseorang yang menderita obesitas lebih beresiko terserang stroke daripada orang yang memiliki ukuran sedang. Hal ini terjadi karena penderita obesitas cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan terkena diabetes yang akan memicu terjadinya stroke.

Masih banyak lagi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh obesitas. Untuk itu, diperlukanlah upaya untuk menurunkan berat badan atau yang disebut dengan diet.  Akan tetapi, diet yang dilakukan haruslah diet yang sehat.

Diet yang sehat tentu membutuhkan proses sehingga sebagian sebagian wanita yang tidak sabar menjalankan prosesnya memilih jalan yang instan dengan menggunakan obat-obatan yang justru berbahaya bagi kesehatannya. Untuk itu, obat-obatan yang digunakan untuk diet harus melalui pemeriksaan medis terlebih dahulu karena bagaimanapun kandungan kimia di dalam obat tersebut memiliki pengaruh terhadap tubuh. Bagi kita yang ingin melakukan diet dengan obat-obatan, konsultasikan terlebih dahulu kesehatan kita kepada dokter. Ada cara diet alami yang bisa kita lakukan dengan memilih makanan dan minuman yang tepat.

Berikut adalah minuman yang dapat membantu kita dalam diet secara alami :

1.  Minum Air Mineral

Air mineral dapat membantu dalam menurunkan berat badan apalagi jika mengkonsumsinya dalam jumlah dan waktu yang tepat. Setiap hari kita membutuhkan 2 liter air, selain memenuhi kecukupan cairan tubuh. Konsumsi air sebanyak 2-3 gelas pada rentan waktu 5-10 menit sebelum makan akan membantu kita dalam menurunkan berat badan. Hal ini didukung oleh Penelitian yang menunjukan dengan minum air putih sebelum makan bisa menurunkan berat badan hingga 2.3 kg selama 12 minggu. Dengan membiasakan minum air putih sebelum makan merupakan kebiasaan diet yang baik dikarenakan air putih memiliki nol kalori. Diet alami dengan minum air putih bisa kita lakukan secara rutin untuk membantu kita dalam mengontrol rasa lapar.

2.  Air Teh Hijau

Teh hijau terkenal dibeberapa negara asia seperti china dan jepang. Kandungan yang terdapat di dalam teh hijau seperti kafein, saponin, tehobromine, tehophylline dan epigallocathine yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengontrol nafsu makan. Teh hijau sangat kaya dengan kandungan polifenol dan flavonoid yang memberikan manfaat untuk kesehatan selain itu mengkonsumsi air teh hijau secara teratur akan membantu kita dalam menurunkan berat badan. Meskipun sekarang banyak yang menawarkan supleman yang terbuat dari teh hijau untuk bisa membantu kita dalam menurunkan berat badan tapi cara yang alami masih bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita dapat mengkonsumsi teh hijau dengan cara yang tradisional cukup dengan menyeduhnya, sesekali bisa dicampurkan dengan beberapa sendok teh gula.

3.    Susu Kedelai

Susu kedelai memiliki kecukapan nutrisi seperti kandungann fiber, karbohidrat dan vitamin yang tinggi setara dengan susu sapi. Bagi kita yang sedang diet kandungan lemak yang terdapat di dalam susu kedelai sangat bagus untuk kesehatan ditambah lagi kandungan karbohidrat yang terdapat pada susu kedelai  merupakan jenis polisakarida yang tidak larut di dalam air sehingga tidak dicerna tubuh.  Vitamin b kompleks, vitamin A,  E dan K sangat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan asupan nutrisi selama diet. Kita dapat meningkatkan asupan susu kedelai diwaktu siang dan malam ketika kita berdiet.

Itulah 3 minuman yang memiliki manfaat untuk kita yang sedang berdiet dengan cara alami, diet tidak membutuhkan biaya mahal cukup dengan memilih gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.