x

Iklan

Wawan Priyanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

GP Monako: Rio Berharap Mobil Lebih Kompetitif

Di GP Monako, Rio akan menggunakan mobil dengan paket yang sama seperti saat digunakan pada tes di Barcelona pekan lalu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Fans mancanegara menyerbu Rio Haryanto untuk meminta tanda tangansaat pembalap Manor ini tiba di Sirkuit Monako, Rabu, 25 Mei 2016. Foto: Rio Haryanto

GP Monako Minggu ini, 29 Mei 2016, sangat menarik untuk ditunggu. Sebab, di sirkuit inilah tim-tim F1 akan menurunkan mobil dengan pengembangan baru hasil tes di Barcelona, dua pekan lalu. Salah satu tim yang akan turun dengan paket baru pada mobilnya adalah Manor Racing yang dibela pembalap Indonesia Rio Haryanto dan Pascal Whehrlein dari Jerman. 

Rio, yang baru tiba di Monako Selasa siang, 24 Mei 2016, menceritakan timnya akan memaksimalkan hasil tes di Barcelona pada latihan bebas (free practice) pertama dan kedua di hari Kamis, 26 Mei 2016. "Saya berharap mobil lebih kompetitif dengan paket baru serta tes di Catalunya, Barcelona, dua pekan lalu," kata Rio kepada penulis, Rabu, 25 Mei 2016. 

Paket baru yang dimaksud Rio adalah upgrade Manor terhadap tiga komponen penting dalam aerodinamika yakni sayap depan, lantai mobil, dan sayap belapang. Upgrade ini telah digunakan pada balapan seri kelima di Catalunya, 15 Mei 2016 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat balapan, hasilnya belum menggembirakan. Namun, sudah mampu memangkas gap +5 detik menjadi +3 detik dari mobil tercepat. Pascal dan Rio pun harus rela berada di peringkat paling buncit saat finish. 

Pengembangan dilanjutkan selang dua hari setelah balapan. Sejumlah sensor tambahan dipasang di mobil Manor untuk menangkap data. Frame track juga dipasang di bagian belakang mobil. Fokusnya adalah menambah grip pada roda saat mobil melaju di tikungan lambat. Hari pertama tes dijalani Pascal. Sedangkan hari kedua giliran development driver Manor, Jordan King, yang saat ini berlomba di GP2.

Rio, meski tidak ikut menguji mobil tetap dilibatkan tim di sirkuit. "Saya tetap memberikan masukan ke tim dan berduskusi dengan Pascal dan Jordan tentang pengembangan mobil dan tes," ujar Rio.

Nah, meski hanya tes. Pascal mampu menggeber mobil Manor dengan laptime 1 menit 24.297 detik dari 86 putaran yang dilakukan. Laptime ini hanya terpaut 1.077 detik dari waktu tercepat yang diraih Sebastian Vettel (Ferrari) 1 menit 23.220 detik. Di tes kali ini juga Manor perdana menggunakan ban supersoft. Laptime ini terpaut cukup jauh dibanding babak kualifikasi yang dicapai Manor di Catalunya yakni 1 menit 25.745 detik.

"FP1 dan FP2 nanti akan mencari settingan yang pas untuk Monako. Tim kembali akan mencari mechanical balance yang tepat untuk mengatasi masalah pada tikungan lambat. Juga mempelajari degradasi ban," kata Rio kepada penulis, Rabu, 25 Mei 2016.

Menurut Rio, Monako memiliki 19 tikungan. Hampir semua tikungan merupakan tikungan lambat, dengan dua di antaranya merupakan tikungan tajam dengan laju mobil tak lebih dari 50 kilometer per jam. 

Ikuti tulisan menarik Wawan Priyanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler