Terkumpulnya KTP untuk Ahok yang mencapai 1 juta lebih bisa menjadikan indikasi kuat mantan Bupati Belitung Timur ini bisa memenangi Pilkada DKI 2017.
Berdasarkan suara partai-partai Pemilu 2014, partai berlambang Banteng Moncong Putih mendapat urutan pertama dengan perolehan suara 1.231.843.
Perlu diingat, pada Pemilu 2014, kampanye legislatif yang diusung PDIP itu, jika mencoblos PDIP maka Jokowi akan menjadi Presiden. Dan sosok figur yang bisa menaikkan suara PDIP.
Selanjutnya Partai Gerindra mencapai suara 592.568, PPP sebesar 452.224, PBB sebesar 60.759. Dari perolehan suara Partai Gerindra saja, KTP Ahok bisa mengalahkan suara partai yang didirikan Prabowo Subianto di Jakarta. Selain itu, dukungan Partai NasDem, Golkar, Hanura maupun partai-partai lainnya akan sulit bagi lawan Ahok untuk meraih kemenangan di Pilkada DKI 2017.
Tentu saja, data ini bisa menjadi modal yang sangat kuat bagi Ahok untuk melanjutkan kepemimpinan di Jakarta. Untuk memenangkan Ahok meraih Jakarta perlu sinergi antara relawan yang telah dikoordinasi TemanAhok dengan Partai Politik.
Partai Politik yang mendukung Ahok NasDem dan Golkar punya televisi yaitu Metro TV dan jaringannya termasuk online dan TvOne termasuk jaringannya. Kedua televisi ini bisa melakukan 'serangan udara'.
Modal yang dimiliki Ahok bagi melalui relawan, Partai politik menyakinkan untuk melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.