x

Umat muslim membaca Al-Quran usai salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, 6 Juni 2016. Jutaan warga Muslim di Indonesia dan seluruh dunia memulai bulan suci Ramadhan pada hari Senin. TEMPO/Subekti.

Iklan

Santri Bakiak

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Haji Rasul, Sang Pembela Qunut Subuh

Ulasan kitab Arab Melayu karya Haji Rasul (Abdul Karim Amrullah), bapaknya Buya Hamka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melengkapi kitab fiqh Muhammadiyah jilid telu tulisan Arab pegon terbitan Yogyakarta yang saya ulas tempo hari, kini ada lagi kitab tipis Arab Melayu karya Haji Rasul (Abdul Karim Amrullah 1879-1949), bapaknya Buya Hamka, tebal 52 hal, yang sedang saya kaji. Menarik. Judulnya al Syir'ah fi Radd man Qala al Qunut fi al Shubh Bid'ah wa Anna al Jahr bi al Basmallah Bid'ah Aidan (Syariat menolak orang yang mengatakan Qunut Subuh bid'ah dan menjaharkan/membaca keras Bismillah bid'ah) (Boekhandek & Drukkerij Tsamaratoel Ichwan, Fort de Cock, Bukittinggi, 1938).

 

Intinya, menukil sejumlah dalil berupa hadis dan qaul fuqaha: qunut Subuh tidak bid'ah malah sunnah jika diamalkan, begitu pun menjaharkan bismillah dalam salat rawatib Maghrib, Isya dan Subuh. Itu sebabnya ketika Prof. Mahmud Yunus (ingat buku Tafsir Mahmud Yunus?) dan Buya Datuak Palimo Kayo ketika diundang ke madrasah al Manar Batu Hampar Payakumbuh, menurut kesaksian Abuya Sya'rani Khalil Dt. Majo Reno, pimpinan madrasah itu, saat mengimami salat subuh keduanya berqunut. Pula ketika Buya Hamka menjadi imam subuh di masjid Taqwa Muhammadiyah Padang juga berqunut subuh--perkara yang selama ini kerap diidentikkan dengan praktek bid'ah kaum sarungan di NU.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Begitulah indahnya menjalankan ajaran agama bermahkotakan ilmu dan tasamuh, tenggangrasa yang luhur seperti diamalkan para ikon penting dan ulama masyhur Muhammadiyah itu.

 

Wahyu Muryadi, Komunitas Santri Bakiak

 

Baca Juga:

TADARUS: Dokumen Fiqih yg Terlupakan: Muhammadiyah dan NU

Haramkah Pemimpin Non-Muslim?

Tempo, Teman-Teman Ahok, dan Kill The Messenger

Ikuti tulisan menarik Santri Bakiak lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

25 menit lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB