Pengalaman Ngabuburit di RPTRA Krendang yang Memiliki Berbag

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menurut www.jakarta.go.id, RPTRA Krendang memiliki luas 2.962 meter persegi. Dalam artikel berbeda di situs resmi Provinsi DKI Jakarta itu, ternyata pemba

Pintu masuk RTRA Krendang

 

RAMADAN tahun ini sudah memasuki nyaris dua pertiga. Seperti biasa, setiap libur kerja, saya berkeliling ibu kota untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa (ngabuburit). Termasuk, yang saya lakukan Rabu (22/6) bersama adik saya yang merayakan ulang tahun.

 

Tadinya, ingin mengajak adik yang paling bungsu ini untuk pergi ke mal sekalian berbuka puasa di sana. Yupz, mulai tahun ini, adik saya sudah puasa full setelah ramadan lalu melakukannya setengah hari.

 

Maklum, usianya kini tujuh tahun, jadi di rumah kami sudah diajarkan untuk puasa hingga sore. Alhamdulillah, hingga memasuki ramadan ke-17, dia masih sanggup. Alias, belum jebol satu pun. Jadi, bertepatan hari itu saya libur kerja, jadi bisa sekalian mengajaknya berbuka puasa di luar.

 

Rencana awalnya di suatu mal di kawasan barat Jakarta. Namun, karena setelah dipikir, buka puasa di mal sudah terlalu sering, maka saya mencoba mencari yang anti mainstream. Kebetulan, ketika saya lewat Jalan Jembatan Besi Raya melihat keramaian di seberang kali Krendang yang dipenuhi banyak anak-anak.

 

Dari kejauhan banyak aneka permainan dengan di dekatnya ada beberapa penjaja makanan dan minuman untuk berbuka. Langsung saja saya tanya ke adik saya apakah dia mau main ke taman tersebut. Ternyata, adik saya yang Juli nanti memasuki kelas satu SD itu menyambutnya dengan antusias.

 

Saat memarkirkan sepeda motor saya di pintu masuk, terdapat plang berwarna merah bertuliskan RPTRA Krendang. Jujur saja, saya kurang tahu akronim dari RPTRA hingga akhirnya saya melihat di prasasti berwarna hitam yang terdapat di aula. Yupz, ternyata RPTRA itu singkatan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

 

Dalam prasasti tersebut dituliskan, RPTRA Krendang ini diresmikan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama pada 3 Februari lalu. Sebagai warga Jakarta Barat yang lokasinya tidak jauh dari taman tersebut, tentu saya bangga. Ini membuktikan, pria yang akrab disapa Ahok itu memang peduli terhadap warganya.

 

Apalagi, RPTRA Krendang ini lokasinya strategis. Karena diapit dua stasiun yang melayani jasa Commuter Line, yaitu Stasiun Duri dan Stasiun Angke. Sekitar satu kilometer dari arah Jembatan Besi, terdapat Jalan Prof. Dr. Latumenten yang merupakan jalur utama di ibu kota dengan mengarah ke selatan meuju Semanggi dan Pluit (utara).

 

Menurut  www.jakarta.go.id, RPTRA Krendang memiliki luas 2.962 meter persegi. Dalam artikel berbeda di situs resmi Provinsi DKI Jakarta itu, ternyata pembangunannya menggandeng 19 perusahaan nasioinal. Salah satunya, Blibli.com yang logonya tersebar di berbagai papan nama di sekitar RPTRA Krendang.

 

Dengan dukungan pihak sponsor itu tak heran jika taman ini jadi tujuan masyarakat untuk berekreasi bersama keluarganya. Baik warga sekitar atau yang datang dari jauh untuk sekedar singgah. Maklum, di RPTRA ini terdapat berbagai fasilitas menarik bagi anak-anak dan keluarga. Mulai dari permainan anak yang mengedukasi, taman labirin, tanaman obat, kolam gizi, arena fitnes outdoor, hingga lapangan futsal dan basket untuk berolahraga.

 

Selain itu, yang tak kalah penting, ada toilet yang bersih untuk umum dan difabel, musala, gedung serbaguna atau aula yang saat itu digunakan pelajar untuk berlatih karate, ruang menyusui, dan PKK Mart yang menjual berbagai sembilan bahan pokok (Sembako).

 

"Syukur deh mas, sejak ada ini (RPTRA Krendang), jadi anak-anak punya tempat untuk bermain. Terlebih, aksesnya tertutup jadi kami tidak khawatir saat ada kereta lewat. Kalau dulu kan taman ini sempat terbengkalai dan malamnya suka dibuat yang aneh-aneh," kata salah satu warga sekitar yang membawa dua anaknya saat berbincang dengan saya.

 

Saat melirik arloji di tangan saya sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Itu berarti, sekitar 20 menit lagi menjelang waktu berbuka. Sambil mengawasi adik saya dari kejauhan yang sedang bermain dampu, saya pun menuju arah seberang untuk membeli takjil berupa es kelapa muda dan kolak biji salak.

 

Setelah itu, saya mengajak sang adik yang terlihat puas mencoba berbagai permainan di RPTRA Krendang selama hampir dua jam. Selanjutnya, kami pun kembali menuju rumah untuk bersiap buka puasa bersama sekaligus merayakan hari ulang tahun adik saya yang ketujuh yang bertepatan dengan HUT kota tercinta yang ke-489.

 

*       *       *

Salah satu warga melakukan refleksi kesehatan dengan menginjak batu

 

*       *       *

Salah satu wahana permainan anak

 

*       *       *

Ibu-ibu menyuapi anaknya

 

*       *       *

Adik saya bermain dampu

 

*       *       *

Adu balap kelincahan menjelang berbuka...

 

*       *       *

Blibli.com salah satu perusahaan yang mendukung pembangunan RPTRA Krendang

 

*       *       *

Taman Gizi

 

*       *       *

Ini toh, daun Miana yang saya baru tahu setelah datang ke RPTRA Krendang

 

*       *       *

Kolam gizi

 

*       *       *

Musala dan toilet

 

*       *       *

PKK Mart

 

*       *       *

Prasasti yang diresmikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

 

*       *       *

Aula serba guna dipakai anak kecil untuk menunggu berbuka puasa

 

*       *       *

Pelajar melakukan latihan karate

 

*       *       *

Awas jatuh...

 

*       *       *

Bermain futsal di lapangan yang tanpa khawatir bayar 

 

*       *       *

Taman Labirin

 

*       *       *

Siapa cepat yang keluar dari Taman Labirin dia yang menang

 

*       *       *

Dua orangtua mengawasi anak-anaknya yang asyik bermain ayunan

 

*       *       *

Ekspresi riang anak-anak yang main ayunan di RPTRA Krendang

 

*       *       *

Deretan pot bunga yang mempercantik sepanjang jalan

 

*       *       *

Akses masuk kedua lewat jembatan penyebrangan di Jalan Krendang

 

*       *       *

RPTRA Krendang dengan lanskap rel Kereta Api menuju Stasiun Duri

 

*       *       *

 

*       *       *

Artikel terkait Ramadan:

 

2015

Jika Ini Ramadan Terakhir

Tujuh Permainan Tradisional yang Asyik untuk Ngabuburit

Tujuh Perlengkapan Mudik yang Harus Dibawa dengan Sepeda Motor

20 Tahun Tipe-X Meriahkan Jackloth Lebaran 2015

Merajut Kebersamaan dalam Bukber BRId dan Ketupat Indosat

Mencari Hilal: Tontonan Sekaligus Jadi Tuntunan Film Berkelas

Mengunjungi Masjid Hidayatullah yang Bersejarah dan Dikeliling Gedung Bertingkat

Horor di Jembatan Penyebarangan Kalideres

 

2014

Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan untuk Interisti

 

2013

Medesu

 

 

2012

 

 

2011

Usai Lebaran: Hati-hati Terhadap Jerat Rayuan Rentenir

 

*       *       *

Jakarta, 25 Juni 2016

Bagikan Artikel Ini
img-content
Choirul Huda

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler