x

Iklan

andre HI

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Geliat Pasar Tenabang Ditengah Ramadhan dan Idul Fitri

Ekonomi Bisnis

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jakarta, Indonesiana, Tempo.co – Pusat Grosir Perbelanjaan Pasar Tenabang Blok A selalu menjadi tujuan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sekunder, khususnya mereka para pengecer yang ingin mendapatkan harga kompetitif dari sebuah produk grosir.

Pusat Perbelanjaan yang gaungnya sudah santer se-Asia Tenggara ini tidak hanya dikunjungi oleh para konsumen lokal tetapi juga mancanegara. Tenabang Blok A sendiri merupakan pasar bagian dari Tanah Abang yang berlokasi sangat strategis berada dijantung pusat kota Jakarta.

Tempat ini kerap menjadi destinasi wajib dari semua konsumen yang ada di setiap Provinsi Indonesia, disamping memiliki produk yang lengkap, pasar ini juga menjadi kebanggan Indonesia pasalnya dikategorikan sebagai Pusat Grosir terbesar se-Asia Tenggara dengan luas bangunan lebih dari 168.000m2 dan memiliki 8000 kios grosir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geliat perputaran uang yang ada di Tenabang sangat mencengangkan, setidaknya omzet yang dihasilkan masing-masing pedagang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Manajer Promosi Pasar Tenabang Blok A, Hery Supriatna, M.Si mengatakan  saat ini Pasar Tenabang sangat padat sekali, kenaikan volume pengunjung bulan sebelumnya sudah mencapai 100 persen, rata-rata dari semula 60-70 ribu kini mencapai 120-140 ribu pengunjung setiap harinya.

“kami tidak mengalami kewalahan karena dua bulan sebelumnya sudah melakukan preparation, mulai dari keamanan, fasilitasnya, kita juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan perhubungan,” tukas Hery di Jakarta. Minggu (26/6).

Terkait signifikasi harga yang ada di tenabang, Hery mengatakan ada kenaikan sedikit namun masalah kontroling harga sepenuhnya yang menentukan para pedagang masing-masing kios.

“Kalau dilihat secara keseluruhan, kenaikannya signifikan, dari bulan sebelumnya sekitar 20 persen,”ujarnya.

Hery menambahkan, jenis klasifikasi pembeli untuk Ramadhan dan idul fitri lebih kepada eceran dan produk yang akan dikenakan untuk lebaran. Lain halnya dua bulan sebelumnya, kebanyakan mereka belanja secara grosiran.

“kami selalu mengutamakan fasilitas, mulai dari lift, escalator semua sudah dimaksimalkan. Secara keseluruhan tidak ada masalah karena sejak dua bulan sebelumnya sudah di prepare dan diperbaiki sebelum Ramadhan tiba,” terangnya. (Oni/cp)

Ikuti tulisan menarik andre HI lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler