x

Iklan

L Murbandono Hs

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pendidikan Praktis Ibu dan Anak: Sejak Hamil sampai Anak 6 Tahun (3)

Pada bagian ketiga ini dikupas usai bayi lahir dan tentang perawatannya. Air susu ibu yang mutlak perlu dan seluk beluknya serta seluruh ikutannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

(Ilustrasi: id.aliexpress.com)

 

Bayi, dari Lahir Sampai Umur Dua Tahun

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu dan Ayah yang berbahagia,

 

Masa penantian lama berakhir. Harapan, keinginan, dan mimpi-mimpi anda terpenuhi. Bayi itu, putra atau putri anda, telah lahir.

 

Apabila anda dan suami anda melihat si mungil sedang tidur, mungkin timbul berbagai kekuatiran dalam diri anda. Adakah si mungil baik-baik saja? Cukupkah makannya? Apa yang mesti saya lakukan sekarang?

 

Namun, bila kepercayaan diri anda muncul, hilang kebimbangan itu. Sebagai gantinya, muncul rasa sayang dan pengertian anda, batu sendi kebahagiaan keluarga anda nantinya.

 

 

Surat Kelahiran dan Sunat

 

Umumnya pihak rumah bersalin akan mencatat dan menyimpan catatan kelahiran bayi anda, dalam bentuk sertifikat atau surat kelahiran. Mintalah fotokopi sertifikat atau surat kelahiran tersebut. Telitilah data dan keterangannya. Simpan di tempat yang aman, bila kelak sewaktu-waktu diperlukan.

 

Selanjutnya, mungkin dokter menganjurkan agar bayi anda, khususnya lelaki, untuk disunat. Jika demikian, sebaiknya sunat itu dilaksanakan 1 sampai 4 hari sesudah kelahiran. Sunat berarti ujung kulit yang menutupi penis dibuang.

 

Ada tiga alasan terkait sunat. (1) Demi kebersihan. (2) Mencegah timbulnya kanker pada penis. (3) Kanker di bagian rahim wanita akan lebih mudah terjadi bila suami tidak sunat, dibandingkan dengan suami yang sunat.

 

Namun anda tak perlu khawatir. Kanker pada penis dan bagian rahim wanita sangat jarang terjadi. Itulah sebabnya ada juga dokter yang kurang memperhatikan soal sunat ini. Mungkin dia hanya menganjurkan agar bagian dalam kulit yang menutupi penis selalu dijaga kebersihannya.

 

 

Susu Ibu Mutlak Perlu

 

Tidak bisa disangsikan lagi, susu ibu mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan bagi bayi. Namun ada sementara wanita yang kelenjar-kelenjar susunya kurang menghasilkan susu seperti yang diharapkan. Memang, susu sapi dewasa ini bisa menolong bayi. Namun susu ibu tetap yang paling tepat bagi bayi.

 

Hampir semua dokter setuju  susu ibu tidak mengganggu pencernaan, tidak membuat mencret atau mual. Alergi lebih mudah timbul dari susu sapi dibandingkan susu ibu. Susu ibu juga lebih menguntungkan. Kita tidak perlu repot  mencuci botol, memanaskan susu, ayah tak perlu bangun di malam buta untuk membuat susu, dll.

 

Menyusui bayi juga membawa kebaikan bagi anda sendiri. Mengapa? Cukup banyak ibu takut menyusui. Mereka menganggap, menyusui merugikan perawakan tubuh mereka. Ini sama sekali tidak benar. Berbagai organ tubuh yang terlibat saat melahirkan, akan lebih cepat kembali normal bagi ibu yang menyusui dibandingkan yang tidak. Perubahan perawakan tubuh terjadi karena kehamilan, bukan karena menyusui.

 

Namun dibandingkan dengan keuntungan fisik, menyusui mempunyai nilai psikis yang tak bisa diabaikan. Ibu-ibu yang berhasil menyusui bayinya, semua setuju, mereka merasa bahagia saat menyusui. Saat itu terjalin ikatan batin antara ibu dan anak yang tak terkatakan indahnya.

 

Ibu masa kini umumnya ingin menyusui bayi mereka. Namun mereka membutuhkan pertolongan dan dorongan semangat. Mereka bisa ditolong dengan diberi keyakinan bahwa mereka akan bisa menyusui. Tak ada alasan apapun yang bisa menolak kenyataan  ini. Dokter dan perawat mungkin bisa menolong mereka, khususnya ibu-ibu muda, bagaimana mereka mesti menyusui bayinya.

 

Namun lebih dari segalanya, suamilah yang mesti diharap perannya berkenaan dengan soal menyusui ini. Suami hendaknya mendorong istrinya, memberi penjelasan tentang manfaat menyusui. Suami harus memberi semangat, dia sendiri harus antusias, membantu pekerjaan di rumah dan ambil bagian dalam perawatan bayi. Terpenting, suami harus berusaha agar sang istri tenang, santai, dan bebas dari kecemasan. Hal-hal inilah kunci penting kesuksesan ibu menyusui bayinya.

 

Kemudian perlu diperhatikan, berhasil atau tidaknya seorang ibu menyusui bayinya, tergantung dari sikapnya sendiri. Banyak penelitian menyebutkan, seorang ibu yang sebenarnya enggan atau menolak menyusui bayinya, akibatnya jarang memiliki cukup air susu di dalam buah dadanya. Bila anda sungguh-sungguh bermaksud menyusui bayi, jangan dirisaukan oleh suatu rasa bersalah. Apa yang sebenarnya bayi butuhkan dalam susu botol telah tersedia cukup di dalam air susu ibu.

 

Tetapi keadaan tertentu kadang-kadang memaksa seorang ibu tidak bisa menyusui bayinya. Saat ini telah banyak susu sapi yang diolah demikian rupa hingga mengandung zat-zat seperti terdapat dalam susu ibu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang  itu.  Saat memberi susu pada bayi dengan botol, semakin tunjukkan rasa cinta anda, dengan mendekapnya, membelai-belainya. Ungkapan sayang ibu sangat didambakan bayi,  menentramkan perasaannya. Tentramnya perasaan juga merupakan kebutuhan penting bagi bayi, sama pentingnya seperti kebutuhan akan makanan.

 

 

Membina Penyusuan

 

Kekuatiran sering dialami ibu yang baru selama mereka di rumah persalinan, yakni bayi-bayi mereka tidak suka makan. Ini karena 3 atau 4 hari sesudah melahirkan, dari payudara ibu keluar cairan disebut colustrum. Ini berwarna kuning dan sangat berbeda dengan air susu ibu. Itulah sebabnya bayi lalu tidak suka menyusu.

 

Namun ada untungnya juga, bayi saat-saat itu tidak suka menyusu. Sebab pada hari-hari pertama sesudah melahirkan, banyak bayi mengalami gangguan karena banyaknya lendir yang berada di dalam hidung dan tenggorokan mereka. Maka bila anda tetap mencoba menyusui bayi yang dalam keadaan macam ini, dia akan tersedak, tersumbat, dan mungkin juga muntah-muntah. Tampaknya, alam telah mengatur semuanya. Nanti anda akan melihat, bahwa 12 jam setelah susu anda benar-benar keluar, bayi anda mulai bernafsu lagi untuk menyusu.

 

Saat bayi tidak suka menyusu, tentu saja berat badannya turun, sekitar 10%. Meski begitu, makanan tambahan jangan diberikan pada hari-hari pertama, kecuali dokter menganggap itu benar-benar perlu.

 

Bila bayi anda lahir prematur, dia tak akan dibawa pada anda untuk menyusu. Si bayi akan dirawat di ruang khusus (inkubator) dan mendapat makanan khusus. Namun sementara itu anda harus menyedot persediaan air susu anda dengan pompa buah dada, sedemikian, sehingga anda kelak siap menyusui bila bayi telah cukup baik dan keluar dari ruang inkubator.

 

 

Apabila Bayi Sedang Menyusu

 

Mula-mula mungkin sulit bagi bayi untuk menyusu. Ini karena bayi mempunyai gerak reflek yang sangat peka. Saat pipinya menyentuh buah dada anda, ia akan mulai melihat puting susu dengan mulutnya. Usahakan agar mulutnya bisa mencapai puting susu anda.

 

Saat bayi menyusu, sedikit jauhkan buah dada anda dari hidungnya agar dia bisa bernafas dengan leluasa. Bila ia telah selesai menyusu, geserkan puting susu dengan pelan-pelan dan lembut. Jangan mendadak. Hal ini bisa membawa akibat jelek bagi bayi. Di lain pihak, bila ia menghentikan penyusuannya, gelitik pipinya pelan-pelan. Ini akan memberi rangsangan baginya untuk mulai menyusu lagi. Dan dia segera juga akan membiasakan diri menyusu sampai kenyang. Bila telah kenyang, jangan biarkan dia terus menghisap puting susu, seolah-olah akan memamah-mamahnya. Hal ini bisa membuat puting susu terluka dan sakit.

 

Mula-mula, memang terasa sakit saat bayi anda menghisap-hisap puting susu. Jangan cemas atau takut. Segera anda akan terbiasa oleh hal ini. Untuk hari-hari pertama menyusui, cukup bila bayi dibiarkan menyusu sekitar dua sampai lima menit. Dalam setiap menyusu, usahakan bayi bisa menyusu buah dada secara bergantian. Namun karena suatu pertimbangan tertentu yang khusus, mungkin dokter memberi nasehat berapa lama untuk setiap buah dada. Perhatikan nasehatnya.

 

 

Posisi Menyusui yang Baik dan Puting Susu

 

Posisi yang baik saat menyusui bukan saja berfaedah bagi bayi, namun juga bagi persediaan susu ibu sendiri. Posisi disebut baik, bila anda merasa rileks dan nyaman. Usahakan selalu posisi macam itu.

 

Beberapa ibu sering melakukannya dengan berbaring, sementara bayi berada di sampingnya. Namun juga bisa dengan duduk, asal memilih bentuk kursi yang sesuai. Sangga kepala dan punggung bayi dengan lengan anda, berarti bayi berada dalam posisi setengah tegak. Dengan posisi ini, bayi tidak akan sering menggelegak seperti bila dia berbaring.

 

Datangnya air susu dalam buah dada mungkin membuat buah dada sakit. Hal ini bisa ditolong dengan pemakaian BH yang berukuran tepat dan nyaman. Atau bila sungguh-sungguh terasa penuh dan sakit, anda bisa mempergunakan pompa buah dada.

 

Di samping itu, seperti telah diterangkan pada uraian terdahulu, puting susu harus senantiasa dijaga kebersihannya. Hal ini bisa dilakukan dengan sabun dan air hangat, memakai kain yang bersih.

 

Barangkali puting susu anda mula-mula sedikit terluka saat bayi menghisap makanannya. Namun bila anda telah terbiasa menyusui, rasa sakit macam itu akan jarang muncul. Untuk menghindari rasa sakit itu, ada enam cara pencegahan berikut:

Pertama, perhatikan apakah saat bayi menyusu, lingkaran coklat di sekitar puting susu benar-benar berada dalam mulut bayi, persis seperti puting susu sendiri.

 

Kedua, mula-mula bayi mungkin menyusu tak lebih dari 2 sampai 5 menit. Secara bertahap, sesuaikan dengan semakin mengerasnya puting susu anda, usahakan agar bayi bisa menyusu lebih lama. Untuk sementara, dalam satu kali penyusuan cukup bila 12 menit, untuk setiap buah dada. Dan bila puting susu anda telah benar-benar kuat, untuk setiap penyusuan cukup bila 15 sampai 20 menit, untuk setiap buah dada.

 

Ketiga, bila bayi anda telah puas menyusu, geserkan puting susu dari mulutnya. Dia tidak akan minta lagi.

 

Keempat, puting susu harus senantiasa dijaga kebersihannya, dan hindarkan dari segala macam penyakit, luka, atau infeksi.

 

Kelima, gunakan BH yang enak dipakai dan tidak merepotkan bila sewaktu-waktu anda mesti menyusui bayi. Bila buah dada anda begitu berat, baik juga bila anda memakai BH yang enak saat tidur. Banyak ibu yang memakai “peniti penyelamat” dalam BH-nya untuk mempermudah membukanya bila sewaktu-waktu harus menyusui.

 

Keenam, bila karena menyusui tersebut terjadi kelainan-kelainan atau sakit yang sangat serius, segera beritahukan dokter anda. Lebih-lebih bila terjadi pembengkakan dan munculnya warna kemerah-merahan yang terasa sakit pada buah dada anda.

 

*****

*****

 

 

Bayi Sampai Berumur Enam Minggu

 

Anda telah melahirkan. Anda bersama suami anda bangga dan senantiasa mengusahkan kesejahteraan si mungil. Namun pada saat yang sama, pelbagai kekhawatiran akan si bayi muncul. Bagaimana saya tahu dia lapar? Cukupkah makanannya, atau terlalu banyak? Bolehkah dia saya bawa berjalan-jalan? Tidak membahayakankah bagi kesehatannya? Dan masih banyak pertanyaan dan kekhawatiran lain yang muncul. Tak perlu anda sampai tercekam dan kebingungan karena kekhawatiran tersebut.

 

Perlu diingat, bayi bukan sesuatu yang begitu rapuh seperti yang anda bayangkan. Banyak ibu tak terpelajar yang secara alami saja merawat bayinya, toh anak-anak mereka sehat. Apalagi anda! Yang telah mengikuti nasehat dokter, mempertimbangkan dan mempersiapkan segala sesuatu demi bayi anda. Usahakan agar diri anda belajar sebanyak mungkin tentang perawatan bayi sebelum dia hadir. Itu akan tercapai berkat pengalaman-pengalaman anda selama di rumah persalinan; berkat nasehat dokter dan para perawat. Terpenting, anda mesti percaya diri. Bahwa, anda pasti bisa merawatnya!

 

 

Penyesuaian Bayi Dalam Keluarga

 

Bayi anda akan dibawa ke rumah untuk menjadi salah satu anggauta keluarga anda. Beberapa penyesuaian perlu dibuat berkenaan dengan kehadirannya. Namun, tak perlu banyak membuat perubahan, usahakan keadaan di dalam dan sekitar rumah anda berjalan wajar seperti biasa. Memang perlu diusahakan agar di dalam dan sekitar rumah anda tidak terlalu bising. Tapi tidak perlu anda menjadi over acting, membisiki setiap orang, “hei, jangan berisik! Ada bayi sedang tidur!”

 

Selama sekitar satu minggu sejak pulang dari rumah bersalin, ada baiknya bila anda mengusahakan seseorang yang bisa membantu anda. Seorang nenek biasanya akan ribut bila di rumah hadir bayi baru. Dia seringkali usil dengan cara-cara kunonya yang mungkin bertentangan dengan nasehat dokter. Anda mesti berlaku bijaksana menghadapinya, tapi nasehat dokter tetap sebagai patokan.

 

Berkenaan dengan kehadiran bayi ini, anda pun perlu memperhatikan suami anda. Kadang-kadang seorang ayah baru amat gemar menyaksikan istrinya begitu keterlaluan memperhatikan bayinya. Hal ini mungkin karena cemburu. Namun juga mungkin karena ada keinginannya untuk membantu dan terlibat dalam perawatan bayi.

 

Mula-mula, mungkin seorang ayah baru akan segan untuk berbuat sesuatu, selain hanya mengamati si bayi. Anda jangan kesal, berilah waktu bagi suami anda. Ingat! Dia tidak sebegitu dekat dengan bayi dibandingkan anda. Si ayah baru, kebanyakan belajar ikut ambil bagian dalam perawatan bayi, dengan jalan memperhatikan apa yang anda perbuat. Maka anda mesti sabar, bila saat anda sibuk memandikan atau mengganti pakaian bayi, dia hanya bengong menonton. Dengan perintah-perintah anda, dia akan bisa diajak membantu-bantu sedikit berkenaan dengan perawatan bayi.

 

 

Membawa Bayi Ke Rumah

 

Bila dokter telah mengijinkan anda meninggalkan rumah bersalin, rencanakan perjalanan dari rumah sakit sampai rumah sedemikian rupa sehingga anda, suami, dan bayi anda benar-benar punya kesempatan untuk bisa sendiri. Sebab, sesampai di rumah, situasi tenang ini pasti akan berakhir. Mungkin banyak teman yang akan memberi selamat. Atau, anak-anak anda yang lain juga telah menanti-nanti di rumah.

 

Biasanya anak-anak di bawah lima tahun sering kesal dengan kehadiran seorang bayi. Namun anda tidak bisa menyalahkannya. Dia merasa kehadiran bayi itu akan menyita kasih sayang, perhatian, dan waktu ibu yang biasanya diperuntukkan baginya. Bagi anak kecil itu, si bayi adalah saingannya!

 

Kekesalan si anak ini bisa sedikit dikurangi, bila sebelumnya si pencemburu tersebut telah dipersiapkan terkait kedatangan sang adik. Tanamkan pengertian baginya, akan datang seorang bayi yang bukan hanya akan menjadi milik ayah dan ibu, tapi menjadi miliknya juga.

 

Bila anda terpaksa menyingkirkan si tukang cemburu itu ke kamar lain misalnya, usahakan agar dia jangan merasa diusir karena adanya bayi itu. Namun agar dia merasa, dia mesti pergi karena sudah besar dan sepantasnya berada di kamarnya sendiri.

 

Pada saat-saat itu pun, anda akan melihat si kakak cilik itu sedikit mengalami kemunduran. Mungkin ia akan minta dimandikan, saat anda memandikan bayi, bahkan minta diminyaki dan dibedaki juga. Atau mungkin juga minta botol karena melihat si bayi memakai botol. Katakan pada si kakak, dia telah besar. Anak yang sudah besar tidak butuh minyak, bedak atau botol. Dia akan maklum dan tidak akan rewel untuk beberapa minggu. Dan untuk mengalihkan perhatian ibu dari bayi kepadanya, si tukang cemburu itu kadang-kadang juga lalu ngompol dan berak di celana lagi. Namun hal ini tak akan berlangsung lama.

 

Dalam pada itu, umumnya anda juga tak bisa mempunyai banyak waktu untuk berkumpul dengan anak-anak anda yang lain. Namun usahakan sebisanya agar ada kesempatan bersama mereka. Bersama suami anda, tunjukkan bahwa anda mencintai mereka tak beda dari si bayi. Katakan pada mereka, si bayi memang membutuhkan perhatian lebih besar, sebab dia masih begitu kecil.

 

Rasa cemburu anak-anak yang lebih besar ini juga bisa sedikit dikurangi, dengan jalan diajak membantu si bayi. Mengambilkan botol atau bantal bagi si bayi misalnya. Dengan begitu si kakak cilik itu akan merasa bahwa dirinya toh tetap berarti. Usahakan agar si anak merasa bahwa dirinya toh tetap berarti. Usahakan agar si anak merasa bahwa dirinya punya peranan penting juga berkenaan dengan kehadiran si bayi. Namun sebaliknya, terlalu kerap menyalahkan anak yang lebih besar, juga akan mengakibatkan kecemburuan. Misalnya anda berkali-kali menghardiknya karena si bayi sedang tidur. Maka anda harus berlaku bijaksana berkenaan dengan hal ini.

 

Cukup umum juga, bila si kakak cilik itu kadang-kadang menunjukkan kekesalannya. Ia memukul, mencuri selimut atau menarik-narik rambut dan kaki si bayi. Hal ini bisa diatasi dengan tutur lembut dari anda. Katakan padanya, anda akan sangat mencintainya, dengan syarat asal dia tidak menyakiti si adik.

 

Terpenting, anda mesti menjaga si bayi dari tangan usil si kakak cilik. Jangan sampai bayi terluka, jatuh, atau terjadi hal-hal serius lain karena ulah si kakak cilik.

 

 

Dokter Dan Bayi Anda

 

Dokter akan selalu bersedia membantu kesulitan anda berkenaan dengan bayi anda. Namun tidak perlu setiap kali ke dokter bila masalahnya bisa anda pecahkan sendiri. Berdasarkan pengalaman, dari buku, atau berunding dengan orang lain yang lebih mengerti, anda akan memaklumi cukup banyak hal. Ini bisa anda perbuat tanpa pertolongan dokter.

 

Apa lagi, dokter juga telah memeriksa bayi anda secara menyeluruh saat kelahirannya. Bila memang ada kesulitan dengan makan atau menyusunya, dia pasti akan segera memberi tahu apa yang sebaiknya anda lakukan. Maka sebaiknya membatasi diri untuk “mengganggu” dokter, kecuali bayi dalam keadaan benar-benar genting.

 

Bila bayi anda menginjak usia sekitar satu bulan atau enam minggu, bawalah dia kembali pada dokter untuk pemeriksaan menyeluruh alias check up. Dokter akan memberitahu  jangka waktu teratur pemeriksaan bayi. Kunjungan ajeg ke dokter ini perlu. Dengan itu dokter akan tahu perkembangan bayi dan persoalan yang anda hadapi. Dalam setiap kunjungan anda, dokter akan memberi tahu apa yang mesti anda lakukan sampai kunjungan anda berikutnya. Demi kebaikan anda berdua, bayi dan anda sendiri, perhatikan dan lakukan nasehatnya.

 

(Bersambung)

 

Gunung Merbabu, Juli 2016

 

 

Ikuti tulisan menarik L Murbandono Hs lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu