x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Beranikan Diri Keluar dari Zona Nyaman

Beranikan diri untuk melangkah ke luar zona nyaman. Di luar sana, ada begitu banyak hal yang layak diperjuangkan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Banyak orang barangkali enggan beranjak dari situasinya saat ini. “Pekerjaan saya sudah enak, untuk apa mencari pekerjaan baru? Ada sih yang menawari pekerjaan baru dengan iming-iming gaji lebih tinggi, tapi kalau lingkungannya kemudian tidak menyenangkan? Tak mungkin kan kembali ke kantor lama?” sebagian orang mungkin berpikir seperti ini.

Makin nyaman seseorang berada di suatu lingkungan, makin lama kemungkinan ia akan tetap bertahan  di situ. Ia sudah merasa akrab dengan tempat, lingkungan, maupun orang-orangnya. Ia merasa sudah berpengalaman mengatasi persoalan yang muncul—hal yang mungkin tidak ia dapati di tempat baru, karena ia harus menyesuaikan diri lebih dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tempat lama, ia merasa tenang. Jikalaupun ada masalah, tingkat kegelisahan dan stres yang ia alami tergolong rendah dan terkendali. “Mungkinkah di tempat baru, saya mampu mengatasi tantangan seperti di tempat lama?” Di tempat lama, Anda merasa bisa selalu mencapai kinerja hingga tingkat tertentu. Di zona nyaman ini, ketidakpastian, kecemasan, dan kerentanan berada pada tingkat minimal, dan Anda yakin mampu mengendalikannya. Bagaimana dengan tempat baru?

Mereka yang terbiasa menetap di zona nyaman selama bertahun-tahun niscaya akan gelisah menghadapi perubahan. Umpamanya, dipindahkan ke kantor baru dan harus memimpin orang-orang yang belum ia kenal. “Bagaimana kira-kira respon mereka terhadap saya?” menjadi salah satu pertanyaan yang mungkin membuat Anda susah tidur nyenyak. Kegelisahan mengusik istirahat Anda. Ketegangan perlahan-lahan merayapi.

Memang diperlukan keberanian untuk mencoba hal baru, menghadapi tantangan baru, terjun ke lingkungan baru. Tapi, inilah cara yang tepat bagi siapapun untuk melangkah maju. Inilah cara untuk mempelajari hal-hal baru, membangun jejaring teman baru, juga tempat untuk meraih prestasi baru yang lebih tinggi. Tanpa keberanian untuk meninggalkan  zona nyaman, Anda akan tetap berjalan di tempat, sementara teman-teman Anda mungkin sudah melalang entah kemana dan meraih prestasi-prestasi yang lebih cemerlang.

Meninggalkan zona nyaman dan memasuki wilayah baru memang berisiko gagal. Kita mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi di tempat baru dan pekerjaan baru, dan kita cemas bahwa kita tidak akan mencatat keberhasilan. Diperlukan keyakinan bahwa di luar sana terdapat banyak hal berharga yang layak diperjuangkan: jenjang karier yang lebih tinggi, gaji yang lebih bagus, teman-teman baru yang menyenangkan, pengalaman baru yang memperkaya, dan banyak lagi. Jika, dan hanya jika, Anda meyakini bahwa kebaikanlah yang dapat kita peroleh dengan meninggalkan zona nyaman, kita akan sanggup beranjak dari tempat lama.

Tanpa keberanian meninggalkan zona nyaman, Anda tak akan pernah tahu seberapa besar kapabilitas Anda, potensi Anda, dan kekuatan Anda. Terlebih bila Anda berada di posisi yang itu-itu juga selama bertahun-tahun. Jika Anda keluar dan menemukan tantangan baru, Anda sangat mungkin akan mendapati betapa hebat sebenarnya diri Anda—inilah salah satu reward yang dapat Anda perolah. Anda bisa lebih produktif, lebih piawai dalam menghadapi tantangan baru dan tidak terduga, Anda dapat mengenali batas-batas luar potensi Anda—yang bisa Anda perluas lagi.

Sangat mungkin, orang-orang yang baru Anda kenal lebih mengetahui kemampuan Anda ketimbang teman-teman lama atau pun atasan lama. Jika Anda tetap berkutat di zona nyaman, Anda akan kehilangan banyak waktu yang bisa Anda pakai untuk mengukir prestasi yang lebih cemerlang. Sangat boleh jadi, hidup baru Anda berawal dari berakhirnya zona nyaman Anda. Di tempat baru itulah, keajaiban-keajaiban bakal terjadi. **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

1 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB