Tangerang, Indonesiana, Tempo.co – Nama Assisten Deputi I/IV Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam RI, Laksamana Pertama TNI Drs. H. Sony Santoso belum lama ini banyak digadang oleh para pemuka agama Banten terkait pencalonannya sebagai Wakil Gubernur. Minggu (14/8/16)
Sosok Sony yang akrab disebut oleh para Ulama dengan julukan Jenderal Kyai ini dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Banten sebagai pribadi yang hangat dan bermasyarakat. Mottonya ‘bersatu dalam perbedaan’ mampu membentuk tauladan ditengah tren revolusi mental.
Jenderal yang aktif mensosialisasikan pentingnya esensi bela negara dan nilai-nilai kebangsaan ini mengatakan dia tidak berambisi untuk menjadi apapun, keberadaannya ditengah masyarakat saat ini merupakan misi penting dalam menanamkan moralitas bangsa dan ketauladanan dari nilai luhur kebangsaan.
Terkait dengan namanya yang disebutkan bakal maju dalam bursa Cawagub dan usungan dari para kyai Banten, Sony menilai sah-sah saja dan jika memang sudah kehendak ALLAH SWT, dia bakal maju, namun tidak berambisi untuk hal tersebut.
Dari beberapa informasi dan cerita sejumlah tokoh masyarakat yang mengusung dan meminta Sony maju dalam bursa pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, setidaknya elektabilitas pendukung yang ada kini mencapai 60% dari kalangan Ulama dan Kyai.
“saya diminta dan mendapat dukungan dari para ulama, mereka menyebut saya Jenderal Kyai,” ujarnya saat disambangi dikediamannya, Tangerang.
Sampai saat ini, beberapa tokoh dan calon Gubernur sudah banyak yang mendekati dirinya untuk duet dan maju bersama memimpin Provinsi Banten.
Dari sisilain, nama Rano Karno terus mencuat sebagai incumbent yang juga bakal maju kembali meramaikan bursa pencalonan Gubernur. (red)
Ikuti tulisan menarik andre HI lainnya di sini.