“Ini bukanlah kompetisi melainkan sebuah kolaborasi. Esensi seorang pemimpin itu bukan dia yang banyak berbicara namun dia yang mau banyak mendengar.” -Dian Mariani-
Kalimat pembuka yang menginspirasi dari Dian Mariani selaku HR Nutrifood yang biasa dipanggil Ci Dian mengawali pembukaan semifinal Nutrifood Leadership Award 2016. Sebelumnya Nutrifood Leadership Award (NLA) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh PT. Nutrifood Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang telah menginspirasi lingkungan sekitarnya melalui aktivitas kepemimpinan yang dilakukannya. Dengan tagline Inspiring Future Leader Nutrifood mencari anak muda yang siap turun tangan untuk Indonesia.
Proses seleksi NLA dimulai dari seleksi dokumen yakni peserta diminta mengisi data diri beserta pengalaman organisasi, prestasi dan beberapa esai singkat mengenai kepemimpinan. Dari ribuan dokumen yang masuk akan dipilih sekitar 180 peserta untuk kemudian melakukan seleksi audisi di 4 kota yang ditentukan yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Pada seleksi audisi peserta akan diajak rally games mengenai kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas dan pengetahuan tentang Indonesia. Permainan dikemas secara menarik dan tentunya menyenangkan. Selain itu setiap peserta akan diberikan isu terkini untuk kemudian memberikan tanggapan yang singkat, padat dan jelas.
Selanjutnya dipilih 35 peserta terbaik untuk maju ke tahap semifinal yang diselenggarakan di kantor pusat Nutrifood tepatnya di kawasan industri Pulogadung, Jakarta. Biaya akomodasi dan transportasi peserta dari luar Jakarta sepenuhnya ditanggung oleh Nutrifood. Sehingga peserta dari luar kota seperti saya ini tidak perlu risau, hanya tinggal berangkat saja.
Rabu, 12 Oktober 2016 tibalah saat yang ditunggu-tunggu, tahap semifinal NLA 2016. Saya bertemu dengan young leaders dari berbagai perguruan tinggi dan daerah di Indonesia. Acara dimulai dengan registrasi sekaligus ajang perkenalan antar sesama peserta. Selanjutnya dilakukan psikotes dan focus discussion group (FGD). Dalam sesi FGD kami dibagi menjadi empat kelompok yang akan diwawancarai oleh top management Nutrifood salah satunya adalah Pak Wardhi Wu selaku CEO PT. Nutrifood. Setiap peserta dari tiap kelompok diberi pertanyaan mengenai program sosial apa yang akan dijalankan ketika menjadi finalis NLA.
Salah satu rangkaian acara semifinal NLA yang ditunggu adalah office tour. Semifinalis diajak mengelilingi dan menikmati setiap sudut ruangan di kantor Nutrifood. Suasana dan desain interiornya terbilang kreatif dan berbeda dari kesan kantor pada umumnya. Kita seperti berada di sebuah café yang cozy. Tidak ada kesan kaku atau menegangkan, sebaliknya terkesan menyenangkan. Berbagai tulisan motivasi dipasang di dinding ruang kerja, pintu bahkan tangga. Meja dan kursi diatur seperti halnya di café didukung dengan dekorasi yang cozy. Ditambah dengan adanya dapur kecil ditiap ruangan. Tak ayal hal ini membuat kinerja karyawan Nutrifood meningkat, terlihat dari mood dan budaya senyum sapa yang ditunjukan. Tidak berlebihan juga apabila kantor Nutrifood diberi nama “Rumah Kedua”. Karena disini kita seperti berada dirumah kita sendiri, tempat bertumbuh, berkreasi, berkarya, yang nyaman, aman dan tentunya menyenangkan.
Sejalan dengan sloganperusahaan yakni Inspiring a Nutritious, di kantor Nutrifood juga terdapat ruang fitnesyang dapat digunakan oleh karyawan untuk menjaga kebugaran badan. Ada juga panggung inovasi, ruang baca dan ruang diskusi untuk karyawan mencari inovasi atau sekedar bekerja santai. Tidak hanya itu, kantor Nutrifood memiliki kantin yang hanya menyediakan makanan bergizi. Artinya MSG dan gorengan dihilangkan dari peredaran. Karyawan juga dibudayakan untuk lebih menggunakan tangga dibanding lift karena menggunakan tangga jauh lebih menyehatkan badan. Penggunaan lift disarankan hanya saat kondisi tertentu misalnya bagi ibu hamil. Nutrifood benar-benar berkomitmen untuk memulai hidup sehat dimulai dari budaya perusahaan yang dijalankan.
Budaya perusahaan yang dianut Nutrifood ialah I-CARE (Integrity, Collaboration, innovAtion, Respect and Excellent). Budaya itulah yang kemudian menelurkan berbagai macam program internal maupun eksternal, salah satunya NLA.Melalui NLA Nutrifood ingin mengajak anak-anak muda Indonesia yang beruntung dan terpilih untuk berkolaborasi sesuai passion yang dimiliki dengan satu aksi nyata demi kemajuan negeri. Karena nantinya finalis NLA akan diberikan social project untuk dijalankan didaerah tertentu. Harapannya finalis NLA tidak hanya sekedar menjadi finalis namun juga menjadi anak muda yang memiliki social impact bagi lingkungan sekitarnya.
Terima kasih Nutrifood telah memberikan kesempatan dan pengalaman yang luar biasa. NLA menjadi salah satu mozaik hidup yang tak terlupakan. Karena relasi saya semakin bertambah, demikian cakrawala berfikir saya yang makin luas. NLA juga mengingatkan saya bahwa kolaborasi itu jauh lebih berarti daripada kompetisi. Mendengar terkadang jauh lebih penting daripada berbicara. Itulah esensi pemimpin yang sederhana, yang sebenarnya.
“Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negara ku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatan ku” -Mohammad Hatta-
Ikuti tulisan menarik Stephanie Tandean lainnya di sini.
