Selama kehamilan berlangsung, maka tenaga maupun pikiran ibu hamil akan terkuras. Mental untuk menjadi seorang ibu pun harus dipersiapkan. Selama 9 bulan lamanya berbagai gangguan akan mulai dirasakan oleh ibu hamil. Tapi, itulah resiko yang harus ditempuh oleh seorang wanita yang ingin mempunyai keturunan. Hal tersebut memang merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah untuk melewati hari-hari kehamilan tersebut.
Ketika usia kehamilan menginjak trimester ketiga, maka sang ibu pun harap-harap cemas tentang proses persalinan yang akan dihadapinya sebentar lagi. Tak sedikit ibu hamil yang tidak sabar ingin segera melahirkan dan menimang buah hatinya. Akan tetapi, sebagian ibu merasa sangat khawatir dan takut saat membayangkan betapa sakitnya melahirkan anak. Ketakutan itu kadang datang dari diri sendiri maupun cerita menyeramkan dari orang lain. Sehingga tak jarang akibat rasa ketakutan yang berlebih akan membuat ibu hamil stres. Oleh karena itu, untuk menangkal rasa takut tersebut lakukanlah beberpa tips di bawah ini :
1. Takut tak mampu bertahan dan meninggal
Apabila ibu hamil ketakutan menjelang persalinan, maka usahakanlah untuk memikirkan beberapa hal berikut ini, yaitu :
a. Tubuh wanita dibuat sempurna oleh Tuhan untuk melahirkan.
b. Ketika terjadi komplikasi dokter dapat menggunakan alat-alat medis modern untuk mencegahnya.
2. Takut Nyeri
Rasa nyeri merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman saat melahirkan. Oleh karena itu, sulit untuk memperkirakan nyeri yang nantinya akan ibu hamil alami. Semuanya tergantung pada seberapa cepat kemajuan persalinan dan kemampuan ibu hamil menahan nyeri. Apabila ibu hamil tidak ingin merasakan nyeri saat melahirkan, berkonsultasilah dengan dokter. Setelah berkonsultasi dengan dokter mengenai keuntungan dan kerugiannya, maka pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri dapat dipertimbangkan. Penting untuk diingat bahwa nyeri yang terjadi akibat kontraksi rahim saat melahirkan adalah suatu proses alamiah. Untuk itu, optimis atau percaya dirilah bahwa Anda mampu menahan rasa nyeri itu.
3. Takut disalahkan
Ketika melahirkan ibu hamil akan melakukan sesuatu yang luar biasa. Tidak ada yang akan menyalahkan apa yang ibu hamil lakukan, apalagi berkaitan dengan fungsi tubuh. Misalnya, kalau ibu hamil muntah, bab, berteriak atau panik, maka dokter maupun perawat tidak akan memarahi dan tetap akan menolong ibu hamil.
Selain itu, guna lebih menghilangkan rasa takut menjelang persalinan, berikut tips lainnya:
- Percaya diri
Persalinan pertama memang menakutkan. Namun, ibu hamil harus melewati proses itu. Jadi, sebaiknya sebelum saatnya tiba, persiapkan diri untuk menghadapi proses tersebut. Ibu hamil bisa mencari informasi di buku atau internet tentang persiapan persalinan yang pertama ini.
- Kemukakan rasa takut pada orang lain
Tak sedikit ibu hamil tak mau orang lain tahu kelemahan atau ketakutannya, sehingga ibu hamil menutupinya dan mengalihkan pada hal lain seperti belanja keperluan bayi atau bekerja. Disarankan agar tidak memendam ketakutan. Kemukakan hal tersebut pada pasangan atau teman-teman yang pernah mengalaminya. Mereka akan memberi masukan atau petunjuk apa yang seharusnya dilakukan, sehingga ibu hamil siap jika saatnya tiba.
- Pahami proses persalinan
Jika ibu hamil tahu proses persalinan yang akan dilalui, maka kondisi mental ibu hamil juga akan siap menjelang persalinan. Dengan membaca buku tentang persalinan atau konsultasi, ibu hamil setidaknya tahu dan mengerti proses
yang terjadi dan langkah yan dilakukan oleh paramedis saat membantu ibu hamil melahirkan. Jika belum mengetahui mengenai proses persalinan, berikut artikel mengenai hal tersebut:
Proses Persalinan
Ikut kelas antenatal
Selain mencari informasi, ikutilah kelas untuk ibu hamil. Disana ibu hamil dilatih tentang cara bernapas dan cara menenangkan diri ketika proses persalinan. Jika ibu hamil merasa takut dengan rasa sakit yang nantinya akan ibu hamil alami, sampaikan hal itu pada dokter. Atas berbagai pertimbangan dan informasi yang baik, dokter akan mempertimbangkan untuk memberikan obat penghilang rasa nyeri.
Ikut kelas senam hamil
Senam hamil bermanfaat untuk memberi kekuatan dan kelenturan tubuh serta melatih pernapasan. Selain itu, dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, membuat jadi lebih relaks dan fleksibel. Dengan demikian, selain betuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi lebih bugar. Yang lebih penting lagi, senam hamil diharapkan dapat membuat proses persalinan menjadi lebih lancar. Di situs kami terdapat beberapa contoh video senam hamil yang mungkin berguna bagi anda, namun sebelum mencobanya sebaiknya konsultasikan dulu mengenai kehamilan.
Bayangkan buah hati kita
Proses persalinan merupakan perjuangan seorang ibu antara hidup dan mati. Berjam-jam bahkan belasan jam ibu merasakan sakit. Proses itu memang harus dilalui. Yang penting adalah bayi lahir dengan selamat dan sehat. Nah, bayangkan wajah mungilnya jika ia sudah keluar nanti. Jika bayi ibu hamil bisa bicara, pasti ia akan mengucapkan terima kasih karena ibu hamil melahirkannya dengan penuh kesabaran.
Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.