x
bulgaria
Oleh: Supartono JW

Rabu, 15 Juli 2020 16:21 WIB

Kisah Budaya (3); Bercengkerama di KBRI Sofia Bulgaria dan Menuju Veliko Tarnovo

Kami datang ke Bulgaria dalam rangka sebagai perwakilan dari Indonesai untuk mengikuti undangan kegiatan Festival Budaya bernama “International Folklore Festival Veliko Tarnovo” (IFFVT), Bulgaria”, pada 16 – 23 Juli 2011, maka kewajiban kami adalah hadir, singgah dan bercengkerama dengan Dubes dan keluarga besar KBRI Bulgaria yang secara teknis dan non teknis akan mendukung keberadaan kami di Bulgaria selama kurang lebih delapan hari. Adalah Cioff  (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) atau Dewan Internasional Organisasi Festival Rakyat dan Seni Rakyat, yang memberikan kesempatan kami menjadi wakil Indonesia. Cioff adalah organisasi nonpemerintah internasional dalam Kemitraan Resmi dengan UNESCO dan diakreditasi untuk memberikan layanan konsultasi kepada Komite Konvensi UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda. Sementara bila berbicara menyoal folklore, maka di dalamnya adalah kegiatan yang meliputi legenda, musik, sejarah lisan, pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya, subkultur, atau kelompok. Folklor juga merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya. Sehingga acara IFFVT memang sudah merupakan agenda Cioff yang tempat penyelenggaraannya akan berpindah dari negara ke negara, benua ke benua, dan diikuti oleh negara-negara di seluruh dunia dalam rangka perlindungan warisan budaya takbenda dan penyebaran tradisi budaya dari berbagai negara di dunia agar segenap generasi muda dapat terus mewarisi dan mempertahankan tradisi budaya dari masing-masing negaranya. Mengapa acaranya menjadi IFFVT? Karena tempat penyelenggaraan atau tuan rumahnya ada di kota Veliko Tarnovo, Bulgaria.