Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Pembuatan biogas merupakan salah satu langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan limbah kotoran ternak. Pemanfaatan biogas juga memiliki peranan yang cukup penting dalam mengurangi resiko pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah perternakan Salah satu penyumbang metana adalah kegiatan perternakan, berdasarkan laporan data FAO (Food and Agriculture Organization) pada tahun 2006. Limbah peternakan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar, yaitu sekitar ±18%. Dalam 1 kg kotoran ternak dapat menyumbangkan sekitar 60 liter emisi gas yang dilepaskan ke udara, dengan komposisi terbesar yaitu gas metana (CH4). Oleh karena itu perlunya pemanfaatan kotoran ternak yang berupa feses atau sisa pakan ternak, selain upaya mengurangi dampak pencemaran lingkungan juga menjadikan produk sampingan dari pengusaha ternak yang berupa feses dan sisa pakan menjadi lebih bermanfaat.Pemanfaatan teknologi biogas merupakan terobosan untuk mengatasi permasalahan di atas. Biogas adalah energi yang dapat dikembangkan, mengingat bahan bakunya dari berbagai limbah yang cukup tersedia dan dapat diperbaharui. Pengembangan bioenergi ini sebagai sumber energi alternatif, merupakan langkah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber-sumber yang tidak dapat diperbarui.
Jalin Kerjasama, FMIPA Unpak - Kitakyushu University Jepang Perkuat Pendidikan dan Penelitian sebagai implementasi merdeka belajar