Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Menatap jauhnya langit yang memikat harapan, atau menikmati sebuah mangga bersama kawan-kawan, atau menyeka peluh paska berlarian sebelum pulang mendapatkan hukuman, mandi. Namun, itulah artifisial atas bonang di mana pendidikan, pekerjaan, bahkan status sosial bukanlah kemutlakan selain perjanjian dan percaya jalan hidup. Di sini, suatu strategi countersocialism juga seakan luput.
Digital, bisa jadi, telah menjadi kosakata yang biasa bagi kita semua tanpa menyadari dari manakah, serta apa sebenarnya makna tersebut dan lantas, mengapa “digital/digits/digitus/digitum” menjadi kosakata yang kembali terangkat di era enam puluhan sebagai dunia yang matematis. --Seorang Cicero pernah menulisnya, bagaimana jika; “si tuos digitos novi” kepada Atticus.