Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Di tengah jalan menuju pesta demokrasi pada tahun depan, kita disuguhkan berbagai intrik dari berbagai calon pemimpin untuk dapat memilih mereka. Mulai dari gimik hingga janji-janji yang terlihat tulus.
Kurang dari tiga tahun lagi, kita akan memilih anggota legislatif dan presiden. Entah siapa yang akan berdiam di Istana Presiden nanti, tapi memperkuat DPR merupakan kebutuhan agar fungsi perwakilan rakyat berjalan sebagaimana diamanahkan konstitusi.
Ada kader PKS yang bernama Fransisca Santa Clause. Sebenarnya nama seperti ini oke saja karena artinya juga baik.
Demi mempelajari sistem e-voting, Pansus RUU Pemilu berkunjung ke Jerman dan Meksiko dengan anggaran mencapai Rp. 15 Miliar.