Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Agar kebesaran seorang dapat digapai, seorang wajib cerdas potensi dirinya.
Hanya orang-orang yang sombong dan berhati batu, tutup mata dan tutup telinga, yang merasa paling benar dan hebat, tak butuh masukan dan saran orang lain, publik, dan masyarakat, yang berkeluh kesah karena ketidakadilan dan ketidaksejahteraan, lalu mengganggap beropini dan berkeluh kesah tak penting. Untuk apa para siswa dan mahasiswa diajarkan teori dan praktik menulis dan beropini? Sebab, tak ada gading yang tak retak. Manusia juga tak bisa hidup tanpa orang lain. Ada saling mengingatkan. Jadi, benarkah beropini dan berkeluh kesah tak perlu ada lagi di negeri ini, sementara rakyat terus merasakan fakta ketidakadilan dan menderita yang entah sampai kapan hampir di semua sendi kehidupan?
Perguruan tinggi adalah tingkat lanjutan bagi para pelajar siswa maupun siswi yang sudah menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah atas (SMA). Kuliah merupakan suatu proses penempuhan pembelajaran yang mencangkup pemahaman yang lebih luas. Terkait dengan hal tersebut, penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta memapari argumen tentang pentingnya berkuliah. Penulisan ini menyajikan pendapat pemahaman yang berbeda dari setiap para ahli yang ternama. Teori yang digunakan dalam mengkaji tema penulisan ini menggunakan perspektif tentang kuliah itu penting. Metode penelitian dalam penulisan ini adalah kualitatif dan pendeskripsian beberapa argumen. Sumber data meliputi pemaparan pembicaraan seseorang dari sebuah podcast maupun melalui sebuah analisis. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan berkuliah, yang dapat dilihat dari aspek-aspek pemaparan pembicaraan, serta visi, misi, dan sebuah proses.
Nama adalah doa dan harapan, jadi begitu pentingnya arti sebuah nama
Kata bos, semua hal penting dan mendesak. Ingatlah, ambillah jeda, beristirahatlah meski sejenak.