Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Puisi dengan perasaan hampa semua orang saat hujan menerpa hasil kerja keras dan peras mereka.
Penyesalan seorang mahasiswa di kehidupan kampusnya dan cara dia menghanguskan bara sesal di lubuk hatinya.
Cerpen yang mengisahkan tentang aku sebagai seorang laki-laki yang penuh penyesalan karena telah mengkhianati wanita buta yang baik hatinya. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca hingga akhir, cerpen yang ditulis oleh Apta Ibnaty, seorang siswi kelas 8 di MTs. Maarif 1 Ponorogo.
Sebuah cerita pendek yang akan mengajarkan serta mengingatkan kita bahwa kita harus menjaga dan bersyukur dengan apapun yang kita miliki. Jangan pernah meremehkan, menyia-nyiakan maupun meninggalkan sesuatu yang sangat berharga. Sialnya, penyesalan memang selalu datang terlambat. Kalau datang lebih awal biasanya sih pendaftaran! Hehehe...
Kerinduan seorang cucu terhadap neneknya
Memaafkan = Melupakan?