Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Di depan rekan-rekan seperjuangan, Lukman mempertanyakan secara keras dan terbuka kelakuan Naga Bonar. “Kenapa abang tunjuk Parit Buntar? Padahal kita semua tahu kalau tempat itu sudah mereka duduki. Ini soal garis demarkasi, Bang!” Naga Bonar pun menjawab lebih keras. “Bah.. kenapa mereka duduki!? Itu kan kampung neneknya Si Murad! Jadi bukan kampung mereka! Coba… kau bilang kepada Mayor Jam Tangan itu, supaya mereka jangan tinggal di kampung neneknya Si Murad! Tapi pulang ke kampung mereka!”
Di tengah pemahaman publik yang keliru itu, pemerintah justru mempertontonkan ketidak-solidan di hadapan publik.