x

apriadi

Penulis Indonesiana

Senin, 16 Agustus 2021 06:43 WIB

Berani Punya Pemikiran Sendiri, Kritis atau Kontrarian?

Untuk sebagian kalangan, sikap kritis bersubstansi negatif. Karena kritisisme selalu diartikan dengan protes. Kebanyakan mereka yang sering protes karena berfikir diluar pakem atau diluar kelaziman. Tapi apa sebenarnya berfikir diluar mainstream itu?

apriadi

Penulis Indonesiana

Selasa, 3 Agustus 2021 16:07 WIB

Pengidap Dunning-Kruger Effect di Sekitar Kita, Merasa Pintar Padahal Sebaliknya

Dalam psikologi, orang-orang yang merasa dirinya pintar bisa saja terkena Dunning-Kruger Effect. Orang tersebut akan merasa unggul dari segi pengetahuan maupun kemampuan lain. Dia tak menyadari bahwa pengetahuan dan kemampuannya masih jauh berada di bawah orang lain.

apriadi

Penulis Indonesiana

Minggu, 1 Agustus 2021 14:32 WIB

Sapare Aude dan Rekonstruksi Kepemimpinan Diri

Pernahkah anda diam dalam kelompok diskusi, musyawarah atau kepanitiaan? Barangkali karena malu atau takut mengeluarkan pendapat. Padahal dalam hati ingin sekali berbicara. Jangan terpenjara dengans semua itu. Sampaikan saja. Setidaknya anda telah memiliki keberanian mengemukakan isi pikiran. Keberanian dalam mengemukakan suatu gagasan inilah yang diapresiasi oleh Immanuel Kant. Dia mengatakan zaman pencerahan sebagai pembebasan manusia dari ketidakdewasaan yang ditimbulkannya sendiri.

apriadi

Penulis Indonesiana

Jumat, 5 Maret 2021 07:05 WIB

Rekonstruksi Strategi Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah

Internalisasi pendidikan antikorupsi sejak dini kepada siswa di sekolah juga bertujuan agar peserta didik memiliki jiwa antikorupsi dan Jiwa antikorupsi inilah yang akan menjadi tameng bagi mereka untuk tidak melakukan perbuatan korupsi jika mereka sudah dewasa kelak, Namun saat ini perlukah di tinjau ulang proses dan strateginya di lembaga pendidikan kita ?

apriadi

Penulis Indonesiana

Jumat, 5 Maret 2021 10:38 WIB

Mengembalikan Cara Berfikir Filsafat dalam Keseharian Kita

filsafat sering dikatakan sebagai ilmu yang menakutkan, susah dipahami dan lain sebagainya. Padahal tanpa disadari cara berfikir filsafat sering kita lakukan dalam keseharian. Filsafat penting untuk mengoptimalkan cara berfikir, dan tidak terjerumus dalam keyakinan dogmatis.