Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Kehidupan seorang perempuan bagi sebuah adat seperti barang yang bisa terlipat rapi di dalam dompet. Ia tunduk pada lekuk-lekuk yang telipat dan hanya tampak saat dibutuhkan. Kisah ini mengangkat masalah patriarki yang ditentang oleh seorang anak yang memperjuangkan hak feminismenya. Ia tidak ingin perjalanan ibunya akan ditempuhnya ketika dewasa. Ia bersuara, tetapi belum mampu untuk mengubah pandangan orintal sebagian masyarakat. Maukah kamu membantu dia menyuarakan hak bagi kaum perempuan?
Seorang anak laki-laki ingin didengarkan dan diperhatikan oleh ibunya. Namun, diberbagai situasi segala hal menjadi asupan sehari-hari ibunya sehingga ibunya memutuskan untuk tidak mendengarkan dari sisi Simon. Anak yang beranjak menjadi pemuda ini pun menyadari bahwa segala hal tidak harus disampaikan. Ia berusaha untuk menjadi dewasa dengan tidak mengadukan perasaannya. Baginya, pertanda dewasa menunjukkan semakin sedikit hal yang bisa disampaikan kepada orang lain, tetapi akan banyak serapan berharga didengar dari orang lain. Tiada mengeluh karena semua orang akan tahu dan sudah tahu. Apakah benar demikian?