Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
‘Merdeka Belajar’ diharapkan dapat memerdekakan guru untuk mengeksplorasi caranya mengajar, bukan belajar. Meskipun memang, untuk meningkatkan kompetensinya, guru diharapkan untuk terus belajar. Namun, jika kita lihat secara makna yang terdapat dalam KBBI, kata mengajar rasa-rasanya lebih cocok untuk merepresentasikan situasinya.
Kondisi pandemi Covid-19 dapat menyebabkan situasi learning loss. Situasi tersebut dapat membuat tingkat literasi membaca siswa Indonesia semakin terpuruk. Hal tersebut perlu disiasati dengan kegiatan dan program yang tepat guna. Melalui slogan "Merdeka Belajar" yang diusung Menteri Nadiem Makarim, bagaimana cara kita sebagai guru untuk dapat membuat siswa memerdekakan kreativitasnya? Membuat siswa merdeka untuk membaca? Dan membuat siswa merdeka untuk belajar?