Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Oleh : Tussina Bilqis Sakinah (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) Email : tussinabilqiss@gmail.com
Globalisasi merupakan proses tatanan masyarakat yang berkembang secara global. Proses ini berlangsung melaliui dimensi ruang dan waktu seperti bidang ekonomi, politik, ideologi, dan pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Kehadirannya tidak dapat dihindari, terutama dalam dunia pendidikan. Beberapa tahun belakangan ini banyak sekolah yang melakukan gobalisasi dalam sistem pendidikan contohnya, menerapkan bahasa inggris dan bahasa mandarin sebagai mata pelajaran wajib. Sekolah jenjang menengah hingga perguruan tinggi juga membuka program kelas internasional. Diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia dengan adanya globalisasi pendidikan.
Kenapa wanita harus berpendidikan tinggi? Dalam buku ini, Henry Manampiring atau bisa dipanggil Om Piring menyampaikan, bahwa “Dalam hidup ini tidak ada yang pasti.” Kemungkinan terburuk bisa saja terjadi. Hidup tidak akan selalu lancar-lancar saja dengan menggantungkan diri pada orang lain. Menjadi seorang perempuan mandiri dan tegas tentunya idaman semua orang. Selama ini, masih banyak anggapan yang mendefinisikan perempuan sebagai makhluk superior dan berada di belakang lelaki atau pasangan mereka. Nyatanya, banyak dari kaum perempuan yang memiliki potensi besar untuk kemudian dapat menjadi seorang pemimpin dan mendominasi, mereka disebut sebagai golongan Alpha Girl.