Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah. (HR. Imam Ahmad).
Secara substantif-materil putusan MK bukanlah kebenaran mutlak dan tunggal yang patut dibanggakan tanpa kesadaran introspektif. Adanya dissenting opinion dari tiga hakim konstitusi mengisyaratkan fakta ini.
Para hakim konstitusi sudah memiliki lebih dari cukup bahan, mulai dari dalil-dalil persangkaan, alat bukti, kesaksian, dan keterangan ahli. Juga ada pertimbangan serta dinamika sosio-hukum yang diajukan para pihak Amicus Curiae, Pertanyaannya, apakah mereka sanggup dan berani mengambil keputusan dengan benar?
Ingat, nama-nama para hakim Mahkamah Konstitusi akan tertulis dalam sejarah Republik Indonesia, baik maupun buruk. Semoga!! (Megawati Soekarnoputri)
Pokok-pokok pikiran yang diartikulasikan dalam dokumen amicus breaf dapat dianggap merepresentasikan suara-suara publik yang tidak dapat diekspresikan secara efektif.
Rekonsiliasi politik termasuk jika dilakukan dengan jalan halal bihalal, setidaknya sebelum putusan MK keluar, mestinya dilakukan semata-mata untuk meredakan (relaksasi) ketegangan syaraf-syaraf politik saja, dan jangan ada tendensi untuk menormalisasi kecurangan Pilpres
Rosulullah SAW pernah ditanya para sahabat: Amalan apakah yang paling dicintai Allah? Beliau menjawab: Amalan yang dilaksanakan secara berkesinambungan walaupun sedikit (HR. Imam Bukhari).
Bagi umat Islam, Idul Fitri merupakan momentum kebahagiaan. Bahagia karena dua hal sebagaimana hadits Nabi SAW: “Orang yang berpuasa akan meraih dua kebahagiaan, yakni kegembiaran ketika berbuka puasa (berhari raya) dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya.” (HR Muslim).
“Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi.” (HR.Jabir bin Abdillah)
Didalam Al Quran surat Al Baqoroh ayat 156 Allah SWT mengajari manusia untuk menyadari sepenuh hati perihal muasal dan tempat kembali manusia melalui teks firmanNya: “…inna lillahi wa inna ilayhi rajiun.”
Capaian atas Lailatul Qodar akan mendorong perubahan karakter seorang muslim ke arah yang lebih baik dan memancarkannya sebagai aura ketenangan dan kedamaian baik dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.
To understand Islam, we must understand Muhammad as prophet and man (Karen Amstrong, Muhammad: Prophet for Our Time, 2007).
Setiap orang sejatinya akan menghadapi dirinya sendiri. Hati nuraninya akan menjadi hakim pengadil yang tidak mungkin dikelabui atas perbuatan yang telah dilakukan.
Tidaklah ada kebaikan pada kebanyakan percakapan-percakapan mereka itu. Kecuali jika ada di dalamnya orang yang menyuruh kepada sedekah, mengajak yang makruf, atau mendamaikan manusia yang berselisih.Siapa yang melakukan itu dengan niat mencari rida Allah, niscaya Kami akan berikan kepadanya ganjaran yang besar. (QS. An Nisa: 114)
Dengan mentadaburi dan memahami isi kandungan Al Quran akan mendorong seseorang untuk semakin menyelaraskan cara hidup, beraktifitas, dan berinteraksi baik dalam area private maupun sosial dan lingkungan alam dengan kaidah dan pesan-pesan syar’i yang tertuang dalam Al Quran.
Ketika seorang terhukum/tersanksi pelanggar kode etik telah dijatuhi peringatan keras terakhir sekali saja, menurut nalar publik sanksi berikutnya mestinya lebih berat lagi dan tuntas. Alias harus dipecat. Lantas mengapa DKPP masih terus saja menjatuhi sanksi “peringatan keras terakhir”? Kapan akhir dari yang terakhir-nya?
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah SAWA, “Wahai Rasulullah! Siapakah kaum muslimin yang paling baik?” Rosulullah menjawab, “Seorang muslim yang tidak mengganggu orang lain dengan lisan atau tangannya.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Alif lam mim. Inilah Kitab yang tidak ada sedikit pun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. (Al Baqoroh: 1-2)
Orang yang jiwanya tak tergerak oleh semilir angin, bunga-bunga, dan suara seruling musim semi, adalah dia yang kehilangan jiwanya yang sulit terobati.(Imam Al Ghozaly, Ihya Ulumuddin)
Jika MK berani melakukan terobosan hukum seperti yang didesak oleh para pegiat Pemilu, masyarakat sipil dan aktivis pro demokrasi, peluang petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terbuka untuk dikabulkan.
Berikanlah kurma kepada wanita yang akan melahirkan, agar anaknya menjadi murah hati. Itu adalah makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Sekiranya Allah mengetahui ada yang lebih baik dari itu, tentu Dia akan telah memberikan kepadanya. (HR. Imam Bukhori)
Di tengah ikhtiar Tim Hukum Anies dan Ganjar mencari keadilan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi, sejumlah elit pendukung masing-masing kubu ini saling bermanuver. Langkah yang jauh dari bijak dan tidak mencerminkan level kompetensi dan integritas para pemimpin yang memahami rule of game Pemilu dan rangkaian prosesnya hingga tuntas.
Dalam perspektif syari, semua aktifitas seorang muslim termasuk bekerja atau amalan-amalan sosial akan bernilai ibadah sepanjang diniyatkan karena Allah dan dilakukan dalam batasan-batasan syari, dalam arti tidak bercampur dengan maksiat dan kebathilan.
Pasca-penetapan hasil Pemilu 2024 para pihak sebaiknya menghormati standing position dan ikhtiar lanjutan atas putusan KPU. Sikap saling menghormati itu termasuk terhadap ekspresi dan pengartikulasian sikap politik yang dilakukan masing-masing pihak melalui unjukrasa.
Keberkahan itu tak hanya berkenaan dengan aspek esoteris (bathiniyah) umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Melainkan juga terkoneksi dengan aktifitas-aktifitas sosial masyarakat.
...janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya (QS. Al-Isra: 26-27)
Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri (HR.Imam Thabrani).
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqoroh : 168)
Ngabuburit itu mubah karena tidak ada dalil yang mengharamkan atau melarangnya. Akan tetapi, suatu perbuatan mubah dapat saja berubah menjadi haram oleh sebab satu dan lain faktor. Ngabuburit dapat menjadi haram atau makruh jika dilakukan dengan melanggar batasan-batasan syar’i.
Para Ulama sepakat bahwa buka puasa bersama (ifthar jama’i) hukumnya boleh dengan catatan kegiatan ini tidak diyakini sebagai bagian dari ritual ibadah. Catatan lain, kegiatan ini jangan sampai menghilangkan nilai ibadah puasa.