Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Dewasa ini, narasi transisi energi kian ramai digaungkan di berbagai belahan dunia seiring meningkatnya ancaman perubahan iklim akibat konsentrasi emisi karbon dioksida (CO2) di lapisan atmosfer. Namun, semangat perbaikan kualitas lingkungan hidup, iklim, dan kesejahteraan melalui transisi energi seringkali dicederai oleh pihak-pihak tertentu yang seharusnya menjadi aktor kunci dekarbonisasi. Energi terbarukan memang menjanjikan, namun tetap saja ada resiko yang harus diminimalisasi dalam pengembangannya. Jangan sampai transisi energi hanya jadi “tunggangan” segelintir elit untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan menjustifikasi opresi terhadap masyarakat.