Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Telah delapan tahun lebih Pak Umar mendedikasikan bagian-bagian tertentu dari waktu hidupnya sebagai guru honorer di salah satu sekolah negeri dikampung tempat di mana ia dilahirkan, menetap dan beranak pinak. Sedang waktu lainnya ia habiskan dengan berjualan makanan di teras rumahnya, sisanya adalah waktu tidur dan berkeluh kesah. Jika total jumlah jam pada satu hari hanya dua puluh empat jam. Maka Pak Umar Mungkin butuh tambahan jam untuk bersenda gurau dengan anak-anaknya atau menceritakan beberapa dongeng sebagai pengantar tidur mereka.