Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Pengalaman guru pendidikan khusus anak Tunagrahita dalam menghadapi peserta didiknya dihadapkan pada dualisme. Peranan pertama layaknya sebagai pengatur lalulintas udara yang menuntut guru untuk bisa menempatkan semua komponen dilingkungan anak menempati posisinya dengan baik. Peranan selanjutnya seolah juru taman yang harus dapat menyemaikan benih-benih kecintaan kebajikan dan memeliharanya supaya tumbuh dengan subur di lingkungan sekitarnya. Mendidik anak bukan dengan pikir akan tetapi dengan hati yang akan menemukan sendiri kiat dan kuat dalam menjalankan misinya.