Mengupas Puisi “Menjenguk Wajah di Kolam” Karya Sapardi Djoko Pramono
Sapardi Djoko Pramono yang kerap dikenal dengan singkatan namanya, yaitu SDD. Beliau lahir pada 20 Maret 1940 di Surakarta. Beliau dikenal sebagai sastrawan Indonesia dengan memiliki banyak karya yang telah dituangkan dalam sebuah buku. Sepanjang perjalanan karirnya, beliau dikenal sebagai perangkai kata sederhana yang mengandung pesan mendalam. Itulah menjadi salah satu alasan karya - karyanya selalu populer di berbagai kalangan. Puisi “Menjenguk Wajah di Kolam” karya Sapardi Djoko Pramono merupakan salah satu puisi yang ada pada buku karya beliau dengan judul “Perihal Gendis”. Didalamnya menceritakan seorang gendis yang sedang beranjak dewasa dan dirundung sepi. Pada buku ini diceritakan bahwa orang tua sang Gendis tengah bercerai sehingga tersisalah Gendis dengan ribuan angannya. Dalam buku tercantum 15 puisi yang terdapat didalamnya, hampir keseluruhan berisi percakapan gendis dengan sesuatu. Mengisyaratkan gendis yang ingin memberitahukan sesuatu kepada gadis yang hanya sendirian di rumahnya, layaknya puisi yang tercantum.