Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Membaca pesan itu, tak terasa air matanya telah jatuh berurai, tangannya melemah, serta dirinya tak sadarkan diri lagi. 12 tahun bukan waktu yang lama, dimasa saat usianya 25 tahun dulu banyak sekali pria yang datang melamarnya namun ia tolak semuanya demi Fadel pria yang ia cintai.
Ia teringat sekali pesan sang ibu sebelum berangkat ke Pasar dulunya, kata ibunya jika nanti kehilangan ibu di Pasar, jangan lupa Zian tunggu ibu di Toko Sepatu Angkasa, nanti ibu akan datang kesana menjemput Zian.