Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Tulisan ini adalah kisah nyata yang dialami oleh Juraidah. Namun dikemas dalam sebuah cerpen agar lebih menarik hati pembaca dan tidak terkesan membosankan. Nama dan suasana ditulis sebagaimana aslinya.
Hari itu Jupri berbaring gelisah di kursi depan rumahnya. Ia melihat ke atas, melihat sekerimbun daun pohon, dan menyelusup pandangnya ke arah bintang yang gemerlap di langit. Ia tak tahu lagi bagaimana harus menjauhkan segala pikirannya yang semakin hari semakin sumpek.
Aku terhenyak kala berada di negeri Melayu itu. Keadaan disana sangat santun dan bersahaja. Sangat lain bila dibandingkan dengan keadaan di kotaku yang penuh dengan kezaliman.