Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Kemerdekaan berbicara dan tanggung jawab sosial adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, ketika keduanya bertentangan, maka diperlukan sebuah penyeimbang untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam masyarakat. Salah satu kasus di mana kemerdekaan berbicara dan tanggung jawab sosial berbenturan adalah ujaran kebencian di media sosial.
Anonimitas dalam media sosial dapat memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada bagaimana anonimitas tersebut digunakan. Di satu sisi, anonimitas dapat memberikan kebebasan kepada individu untuk berbicara tentang topik yang sensitif atau kontroversial tanpa takut dicap atau dikecam oleh masyarakat. Namun, di sisi lain, anonimitas juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis atau merugikan.
Keberadaan media sosial kini strategis dalam upaya mempercepat terjadinya perubahan nilai yang ada di dalam masyarakat. Kecenderungan yang terjadi, media sosial digunakan sebagai tempat orang menunjukan kesuksesan secara materiil. Fenomena ini yang kemudian mulai kita kenal dengan istilah Flexing.