MEMORI SENJA
Desau angin begitu sendu
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Ia yang mengundang linang laraku
Waktu pun menyerupai suara tawa
Gemuruhnya membahana
Lalu aku seperti menggenggam bara
Ingatan membakar dada, menyesakkan segala
Ketika itu, kita diam membatu
Memasrahkan rasa pada pilu
Dengan jemawa saling melepaskan
Mengakhiri perjalanan
Ah! Hujan di senja kali ini menurunkan jutaan tombak
Petirnya menikam lelah tapak-tapak
Menembus bentuk terkabur
Sampai duka kembali berbaur
Mengapa begini?
Memori ciptakan lara dan entah perasaan apalagi
Sungguh! Ada rasa sakit di hati
Sumedang, 12 Agustus 2022
Ikuti tulisan menarik Itha Abimanyu lainnya di sini.
