Sajak Pasir

Minggu, 4 Juni 2023 10:35 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sajak Pasir. Cerita tentang pasir-pasir. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan. Salam kasih sayang saudaraku.

Serupa menulis di pasir
kata mati di injak kata
sumir alibi aksioma.

Hati dalam pasir
sembunyi di balik angin
kata angin di pasir-pasir.

Badai pasir, menggulung
angin, meniup pasir
tak mampu menerjang.

Kalau pasir menolak badai
tak mungkin diterjang
membisu badai di kalbu.

Tak guna puting beliung
jika pasir menolak badai
angin, serupa kata badai.

Gugur daun sebab angin
karena, angin rindu
pepohonan berpasir.

Memilih badai atau angin
pasir tetap berangin-angin
badai tak menuai pasir.

Sajak pasir bukan puisi
bukan pula kata-kata
bukan pula cerita mati.

Pasir mampu bergerak
di bawah permukaan
badai ataupun angin.

***

Jakarta Indonesiana, Juni 03, 2023.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Eskrim Pop Up (37)

Rabu, 16 Oktober 2024 13:31 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua