Serupa menulis di pasir
kata mati di injak kata
sumir alibi aksioma.
Hati dalam pasir
sembunyi di balik angin
kata angin di pasir-pasir.
Badai pasir, menggulung
angin, meniup pasir
tak mampu menerjang.
Kalau pasir menolak badai
tak mungkin diterjang
membisu badai di kalbu.
Tak guna puting beliung
jika pasir menolak badai
angin, serupa kata badai.
Gugur daun sebab angin
karena, angin rindu
pepohonan berpasir.
Memilih badai atau angin
pasir tetap berangin-angin
badai tak menuai pasir.
Sajak pasir bukan puisi
bukan pula kata-kata
bukan pula cerita mati.
Pasir mampu bergerak
di bawah permukaan
badai ataupun angin.
***
Jakarta Indonesiana, Juni 03, 2023.
Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.