x

budaya baca

Oleh: Kantor Imigrasi Surakarta

Senin, 30 Oktober 2023 19:28 WIB

Kantor Imigrasi Surakarta Berikan Layanan Keimigrasian dalam Kepulangan Kontingen Asian Para Games 2022

Minggu, 29 Oktober 2023, Kontingen Indonesia yang sukses mencetak prestasi gemilang di Asian Para Games Hangzhou 2022 mendarat dengan selamat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada pukul 16.10 dengan penerbangan Garuda Indonesia bernomor GA-8690. Kedatangan Kontingen disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Oleh: Rutan Demak

Rabu, 2 Agustus 2023 12:39 WIB

Etika Batuk Jadi Kunci Kesehatan, Narapidana Rutan Demak Terima Edukasi dari Perawat

Di tengah upaya meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, Perawat Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, memberikan sosialisasi tentang etika batuk kepada warga binaan pemasyarakatan.

Oleh: dudi safari

Minggu, 5 Maret 2023 14:54 WIB

Minat dan Budaya Membaca

Minat dan budaya membaca harus terus digalakkan agar tercapai kemapanan sosial-politik masyarakat.

Oleh: Syarifudin

Rabu, 10 Maret 2021 06:47 WIB

Saat Pandemi Covid-19, Kenapa Kamu Harus Berdiri Tegak?

Kenapa kamu harus berdiri tegak? Apalagi di masa pandemi Covid-19. Cari jawabnya di sini

Oleh:

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Enam Manfaat Tegaknya Budaya Baca Anak-anak

Budaya baca di kalangan anak-anak kian langka. Inilah 6 manfaat budaya baca anak-anak bila dekat dengan buku.

Oleh:

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Raisa Ajak Masyarakat Donasikan Buku Bacaan

Demi tegaknya budaya literasi sangat dibutuhkan buku bacaan. Hingga Raisa pelantun "Terjebak Nostalgia" pun imbau donasi buku bacaan saking pentingnya

Oleh: Ahmad Syaiful Bahri

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Guru SMP dan MTs di Tanjab Timur Komitmen Programkan Budaya

Kegiatan pelatihan ini mendorong guru di SMP dan MTs Kab. Tanjab Timur membuat program budaya baca di sekolah mereka

Oleh: Haikal Yusuf

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mencontoh Spirit Atlet Asian Para Games 2018

Marilah kita renungkan kembali, Mengapa kita hanya bersatu di event olahraga sementara pada konteks sosial kita terkotak kotak?