Tuhan Yang Berbudaya, Perbedaan Antara Ide Soekarno dan RUU HIP
Ide tentang Ketuhanan Yang Berkebudayaan dulu lahir dari pemikiran Soekarno. Ia memiliki misi besar membebaskan pemahaman umat beragama dari sekat-sekat religi dan batas-batas golongan ke dalam Rumah Besar Indonesia. Harus diakui kedalaman nilai filosofis dan fungsionalitas Soekarno itu. Namun geliat munculnya konsepsi Ketuhanan Yang Berkebudayaan era kini dan tercantum dalam RUU HIP memiliki motivasi berbeda. Apakah niatan yang tak sejalan dengan Soekarno itu?