Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sebuah puisi yang didedikasikan gadis kepada ayah nya dan seluruh dunia tentang rumitnya menjadi seorang dewasa.
Seorang perempuan yang mencoba mengungkapkan kata demi kata yang tersusun dalam ruang perpustakaan hatinya, namun selalu gagal tertutup dengan sedih, senyum, kata " tidak apa-apa", dan renungan malam sebelum ia beranjak menjemput mimpi tidurnya.
Cerita fiktif yang di kemas dalam bentuk Cerpen (Cerita Pendek) yang mengisahkan cerita pelik antara seorang ayah dengan anak perempuannya yang ingin memiliki smartphone.