Merajut Asa dalam Mengembalikan Perilaku Budaya Bersih
Pada masa pandemi Covid-19 terjadi pembatasan kegaitan masyarakat, sehingga sekolah pun diwajibkan melakukan pembatasan kegiatan dengan melakuka pembatasan kegiatan belajar yang disebut pembelajaran tatap muka terbatas, pada penerapan pembelajaran daring di masa pandemi ini ada nilai-nilai yang hilang dari siswa yaitu kurangnya kepedulian siswa atas kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga pada saat awal masuk tatap muka terbatas, terjadi kondisi yang sangat memprihatinkan yaitu, kondisi kelas yang kotor, sehingga menarik penulis untuk menyajikannya dalam bentuk cerita pendek, dengan menghadirkan tokok Hero, Heru, Hari dan Ani sebagai sosok guru yang menggerakkan agar siswa ini berbudaya bersih dan cinta lingkungan dengan slogan LISASIPATE OK (Lihat Sampah Ambil Simpan Pada Tempatnya Olah Menjdai Kerajinan).